Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar, Ali Mukhni untuk maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) yang akan digelar pada, 9 Desember 2020.
Koalisi PAN dan Demokrat di Pilgub Sumbar semakin solid. Mereka memiliki 20 kursi dukungan di DPRD Provinsi Sumbar, 10 kursi Demokrat dan 10 kursi PAN.
Jumlah ini melebihi syarat pencalonan untuk maju Pilgub Sumbar, yakni 13 kursi, dan semakin memuluskan langkah Mulyadi-Ali Mukhni mencalonkan diri ke KPU Sumbar.
Mulyadi, yang juga Anggota DPR Komisi hukum ini mengucapkan terima kasih kepada Zulkifli Hasan yang telah memberikan restu dalam bentuk SK pencalonannya sebagai Cagub Sumbar.
Mulyadi menegaskan, siap berjuang bersama Ali untuk memajukan Minang.
Baca juga : Daniella Chavez, Model Majalah Dewasa Yang Kini Punya Klub Sepakbola
"Terima kasih Pak Zul dan PAN atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Insya Allah kami siap berjuang bersama masyarakat,” ujar Mulyadi seperti dilansir AntaraNews.com, Minggu (26/07).
Menurut dia, keputusan untuk berpasangan dengan Ali sudah melalui pertimbangan matang dan melihat visi pembangunan Sumbar di masa mendatang.
Ia menilai, Sumbar memerlukan pemimpin yang berani untuk membawa perubahan. Sumbar juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang terbatas, sehingga harus ada terobosan agar bisa membawa Sumbar lebih sejahtera.
"Seperti tagline kita, Pemimpin Perubahan. Dengan Ali, saya pasti bisa memberikan sebuah kebermanfaatan bagi masyarakat Minang," katanya.
Mulyadi kembali meyakini, bahwa Ali merupakan sosok yang mampu berjalan bersama untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Minang.
Baca juga : Diusung Banteng, Afifah Cetak Sejarah Di Pilkada Depok
"Sumbar butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan. Pak Ali ini memiliki karakter yang senang bekerja nyata. Begitu juga saya. Bukan bekerja untuk pencitraan. Kita harus bekerja dan bisa dirasakan oleh masyarakat," kata mantan Wakil Ketua Komisi V DPR ini
Sumbar Masih Tertinggal
Mulyadi juga menyampaikan, saat ini Sumbar sudah jauh tertinggal dengan daerah lain yang banyak memiliki sumber daya mineral, seperti Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu yang sudah semakin maju.
"Insya Allah jika saya bisa menang di Pilgub, ada perubahan untuk Sumbar," ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, keinginan maju di Pilgub Sumbar, karena banyaknya dukungan masyarakat. Dukungan itu muncul karena kerja nyatanya selama ini menjadi anggota DPR yang terbukti banyak membawa berbagai macam program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga : Gigi Hadid, Perdana Pamer Baby Bump
Dua kabupaten di Sumbar, yaitu Solok Selatan dan Pasaman Barat lepas dari status daerah tertinggal pada 2019, sehingga daerah ini hanya menyisakan satu daerah tertinggal lagi yang diproyeksikan bisa keluar tahun ini.
Dia menambahkan, di antara program-program yang disalurkan oleh Mulyadi dari pemerintah pusat adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPIP), Bidik Misi, bantuan pembangunan sumur bor air bersih, mesin kapal nelayan, penyediaan air dan listrik, serta penerangan jalan umum tenaga surya yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
