Dark/Light Mode

Bus AKAP Mulai Beroperasi Di 7 Terminal Jabodetabek

Senin, 8 Juni 2020 16:48 WIB
Terminal bus Jabodetabek kembali beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek.
Terminal bus Jabodetabek kembali beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek.

RM.id  Rakyat Merdeka - Terminal bus Antar Kota dan Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Jabodetabek kembali dibuka hari ini, Senin (8/06). 

Ada 7 terminal yang kembali melayani AKAP dan AKDP, yaitu Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Bekasi. 

Sementara 2 terminal, Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang, belum membuka layanan bus AKAP. Namun, kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (Trans Jabodetabek).

Baca juga : Penyekatan Arus Balik Bisa Tekan Covid-19 di Jabodetabek

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B Pramesti mengatakan, menyusul selesainya perpanjangan larangan sementara penggunaan sarana transportasi tersebut, terminal-terminal bus di Jabodetabek kembali dibuka untuk melayani bus AKAP dan AKDP, mulai 8 Juni 2020.

"BPTJ memutuskan masih menunda pelayanan bus AKAP di kedua terminal tersebut, berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah terminal berada yaitu Kota Depok dan Kota Tangerang,” katanya dalam keterangan resminya ,Senin (8/06).

Kedua wilayah tersebut, kata Polana, saat ini statusnya masih terus berjuang mengurangi tingkat penyebaran corona menuju kondisi yang lebih baik.

Baca juga : Tetap Terapkan PSBB, Hari Ini KRL Mulai Beroperasi Kembali

Polana menjelaskan, pembukaan kembali layanan operasional bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang akan dilakukan jika sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah.

“Kami akan senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan gugus tugas di masing-masing wilayah, namun yang jelas kita semua memiliki semangat yang sama yakni memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya. 

Polana menambahkan dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terminal-terminal di Jabodetabek harus tetap menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.