Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilkada Kabupaten Bandung, PKS Masih Wait And See

Selasa, 1 September 2020 13:11 WIB
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna (ketiga kanan) dan Sahrul Gunawan (ketiga kiri) mendatangani Sekertariat DPD PKS Kabupaten Bandung di Baleendah. (Istimewa)
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna (ketiga kanan) dan Sahrul Gunawan (ketiga kiri) mendatangani Sekertariat DPD PKS Kabupaten Bandung di Baleendah. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang pendaftaran pasangan bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung (4-6 September 2020), PKS belum menentukan sikap politik berkoalisi dengan partai mana, dan siapa pasangan bakal calon yang bakal diusung.

Sejumlah partài dan pasangan bakal calon mulai merapat ke PKS. Belum lama ini pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan mendatangani Sekertariat DPD PKS Kabupaten Bandung di Baleendah.

Pasangan bakal calon yang diusung PKB, Nasdem dan Demokrat ini datang ke Sekertariat DPD PKS guna menyerahkan berkas terkait pencalonan pasangan tersebut kepada DPD PKS Kabupaten Bandung. 

Bahkan poto kehadiran pasangan DS-SG tersebut sempat beredar di media sosial, khususnya di grup WA. Dalam poto tersebut, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan nampak memegang berkas pencalonan dirinya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung

Baca juga : Pilkada Kediri, PKS Dukung Putra Pramono Anung

Pertemuan di antara pasangan bakal calon kepala daerah ini, dinilai sebagai sinyal bergabungnya PKS ke dalam koalisi untuk memenangkan pasangan Dadang-Sahrul. Selain pasangan DS-Sahrul, sebelumnya pasangan Yena-Atep juga sempat datang ke Sekertariat DPD PKS Kabupaten Bandung, dengan tujuan sama.

Tidak hanya itu, PKS juga dikabarkan beberapa hari lalu, telah melakulan pertemuan dengan Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung. Disinyalir pertemuan itu dilakukan PKS untuk memberikan dukungan pasangan bakal calon Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana, ketika dihubungi menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum menentukan akan berkoalisi dengan siapapun. Ia menyebut, sangat wajar apabila PKS membangun komunikasi politik dengan partai atau koalisi manapun.

“Kita membuka ruang komunikasi dengan semua koalisi, kami siap untuk bergabung dengan pasangan manapun, nah dari semua koalisi yang sudah berkomunikasi itu, sepertinya pasangan DS-Sahrul yang paling serius ingin berkoalisi dengan kita,” ujar Jajang melalui sambungan telepon, tadi siang.

Baca juga : KPK Ajukan Banding Atas Vonis Wahyu Setiawan

Kaitan kedatangan Pasangan Dadang Supritana-Sahrul Gunawan, Jajang mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan keseriusan DS-Sahrul. Namun Jajang mengaku, merasa sangat dihargai ketika DS-Sahrul datang ke DPD PKS Kabupaten Bandung untuk meminta PKS bergabung dengan mereka.

Ia mengaku akan segera membahas hal ini dengan pihak DPW dan DPP PKS, sebagai bahan pertimbangan, pihak DS-Sahrul juga sudah menyerahkan curiculum vitae untuk bahan pertimbangan yang akan diserahkan olehnya pada saat pembahasan nanti.

"DPW dan DPP menanyakan biodata beliau, elektabilitasnya, serta hal-hal lainnya, jadi nanti kita serahkan berkas yang tadi diserahkan oleh beliau,” jelas Jajang.

Namun demikian, Jajang tetap menegaskan bahwa PKS belum ada deal politik dengan pihak manapun. Semua masih dinamis sampai saat pendaftaran tiba. Ia juga tidak menargetkan deadline untuk keputusan yang akan diambil DPP PKS terkait koalisi.

Baca juga : Ketua DPC PPP Yudha Nor : Insya Allah Tetap Harmonis Meski Pilihan Politiknya Beda

Ia juga tidak bisa memastikan apakah akan mempertahankan Gun Gun Gunawan sebagai Calon Bupati / Wakil Bupati pada saat bergabung dengan partai lain nantinya.

“Deadline-nya ya saat nanti daftar di KPU aja, lihat nanti kita daftar dengan siapa,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.