Dark/Light Mode

Pilkada Kota Depok

Diperebutkan PDIP dan PKS, Beringin Masih Jual Mahal

Selasa, 18 Agustus 2020 06:26 WIB
Bendera Partai Golkar (Foto: Istimewa)
Bendera Partai Golkar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar Kota Depok jadi primadona. Belakangan, beringin dirayu PDIP dan PKS untuk bergabung dengan koalisi di Pilkada Kota Depok. Tapi, Golkar yang memiliki 5 kursi belum menentukan sikap. Masih jual mahal.

Dengan raihan 5 kursi DPRD Depok, kekuatan pemilih Golkar jadi idaman dua koalisi besar yakni Koalisi Tertata Adil Sejahtera yang didalamnya ada PKS dan koalisi Gerindra-PDIP. Balon Wakil Wali kota Depok dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera, Imam Budi Hartono, mengaku telah mengajak Golkar Kota Depok untuk bergabung dalam koalisinya. 

Baca juga : Pilkada Bangka Tengah, PDIP Usung Didit Srigusjaya

Ajakan itu disampaikannya langsung ke Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi El Fouz. Imam meminta Farabi agar Golkar tetap berjalan beriringan dengan PKS di Pilkada Kota Depok 2020. Tujuannya, agar potensi kemenangan bisa lebih besar. 

“Saya sebetulnya sudah mengajak Pak Farabi. Saya bilang ke beliau, bila saya dijadikan Cawalkot Depok oleh PKS, Pak Farabi akan jadi wakilnya. Tapi, bila saya ditempatkan sebagai Cawawalkot saya minta Golkar tetap bersama kami,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka. 

Baca juga : PDIP Ajukan Wishnu Sakti Buana

Saat ini, komunikasinya dengan Golkar masih baik-baik saja meski koalisinya mengarahkan dukungan ke pasangan petahana Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Suatu saat, Imam berharap, Golkar mau bergabung ke Koalisi Tertata Adil Sejahtera. 

Selain Golkar, Imam juga berharap Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, ikut membantu koalisi ini untuk memenangan pilkada. Apalagi, Srikandi Depok itu punya banyak pengalaman di bidang perdagangan dan ekonomi, sehingga diyakini pasti punya ide atau program untuk memajukan Kota Depok. “Saya tentu senang bila beliau bergabung ke dalam tim kami. Apalagi beliau punya banyak pengalaman ya,” tandasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.