Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Survei Poltracking Indonesia
Machfud-Mujiaman Kalahkan Dominasi PDIP Di Surabaya
Selasa, 3 November 2020 06:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya 2020 makin seru. Dominasi PDIP diprediksi tumbang. HAL ini diungkap hasil survei terbaru Poltracking Indonesia.
Elektabilitas pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman menumbangkan dominasi jagoan PDI Perjuangan Eri Cahyadi-Armuji.
Elektabilitas Machfud-Muajiaman 51,7 persen. Sedangkan Eri-Armuji 34,1 persen. “Ini potret terbaru peta kekuatan elektoral masing-masing pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya,” kata Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri saat merilis hasil survei pilkada 2020 di Surabaya, kemarin.
Poltracking Indonesia menggelar survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 pada 19-23 Oktober 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Baca juga : AS Puji Keberanian Indonesia Soal Laut Natuna Utara
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klastersurvei ini menjangkau 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya secara proporsional, berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.
Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka, dengan kuesioner terhadap responden yang dipilih secara acak.
“Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan terpilih,” ujarnya.
Baca juga : Eri-Armuji Dan Machfud-Mujiaman Saling Klaim Menang Survei
Menurut Masduri, maksud dan tujuan survei ini adalah untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat Wali Kota dan Wakil Wali kota Surabaya.
Sekaligus, membaca peta persebaran suara, berdasarkan demografi dan partai politik, mengukur potensi partisipasi, preferensi pemilih dan kemantapan pilihan.
Adapun temuan pokok dan analisis hasil survei ini, lanjutnya, pertama, survei ini menunjukkan, berdasarkan pertanyaan dengan simulasi surat suara, elektabilitas pasangan Machfud-Mujiaman (51,7 persen), unggul dari pasangan Eri-Armuji (34,1 persen), dengan pemilih merahasiakan jawaban (5,0 persen) dan belum menentukan pilihan atau undecided voters (9,2 persen).
Masduri menuturkan, survei ini menemukan, dalam pertanyaan kandidat tunggal wali kota (tidak berpasangan), Machfud Arifin (51,9 persen) lebih unggul dari Eri Cahyadi (34,3 persen), dengan pemilih merahasiakan jawaban (6,0 persen) dan undecided voters (7,8 persen).
Baca juga : Luncurkan Pekan Diplomasi Iklim 2020
“Begitu juga dengan elektabilitas kandidat tunggal wakil wali kota, tingkat elektabilitas Mujiaman (47.5 persen), lebih unggul dari Armuji (30,7 persen), dengan pemilihmerahasiakan jawaban (10,4 persen) dan undecided voters (11,4 persen),” ungkapnya.
Berdasarkan kelompok gender atau jenis kelamin, MachfudMujiaman unggul signifikan di pemilih laki-laki (49,1 persen) maupun pemilih perempuan (48,2 persen).
Pada kategori tingkat pendidikan pemilih, Machfud-Mujiaman unggul pada semua jenjang pendidikan pemilih,mulai dari tidak lulus SD sampai dengan pemilih lulusan universitas atau Strata-1 (40.0persen-52,3persen).
Pada generasi usia pemilih, jelas Masduri, Machfud–Mujiaman juga unggul pada pemilihmilenialmuda (22-30 tahun) dengan 52,3 persen,milenialmatang (31- 40 tahun) (53,0 persen), generasi X (41-52 Tahun) (56,2 persen), dan baby boomers (53-71 tahun) (43,0 persen).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya