Dark/Light Mode

Sering Kedodoran, Yamaha Fokus Pengembangan Mesin

Senin, 2 November 2020 12:19 WIB
Dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. (Foto : Istimewa)
Dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yamaha memutar otak untuk menambah kecepatan YZR-M1 untuk MotoGP tahun depan. Kekuatan motor tim Garpu Tala sudah mulai didekati pesaing.

Di MotoGP 2020, Yamaha untuk sementara paling banyak memenangi seri. Dari 11 kali balapan yang digelar, Yamaha menang lebih dari separuhnya. Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menang tiga kali. Dia menggapainya di MotoGP Spanyol, MotoGP Andalusia, dan MotoGP Catalunya.

Baca juga : Bisakah Novel Cs Menangkap Masiku?

Sementara itu rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, merebut kemenangan di MotoGP San Marino dan MotoGP Teruel. Tim pabrikan Yamaha merebut satu seri saat Maverick Vinales menang di MotoGP Emilia Romagna.

Kendati paling sering menang, Yamaha juga sering mengalami masalah. Masalah tekanan ban Quartararo di MotoGP Aragon contohnya.

Baca juga : Syarief Kecam Presiden Prancis Biarkan Penistaan Nabi

Selain itu, Suzuki juga menunjukkan performa lebih konsisten dengan mengantarkan Joan Mir naik podium enam kali hingga memuncaki klasemen MotoGP dengan raihan 137 poin. Bos Yamaha, Takahiro Sumi, menegaskan bahwa pihaknya akan memutar otak ditengah pembekuan pengembangan mesin motor.

“Kami harus melakukan pengembangan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya untuk meningkatkan titik kekuatan kami,” kata Sumi di Motorsport. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.