KPU Patok 77 Persen Masyarakat Nyoblos Di Pilkada Serentak

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan menunjukkan tingginya tingkat kesadaran masyarakat soal pencoblosan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 meningkat.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), rata-rata tingkat partisipasi 74 persen. Namun catatan KPU sejak pemilu 2014, ada kenaikan partisipasi pemilu nasional. Bahkan pada Pilpres 2019 lonjakannya cukup tinggi yakni hingga 81,9 persen.

"Pilkada terakhir angka rata-ratanya 72 persen Memang belum mencapai target nasional, namun trennya meningkat," ujar Arief seperti ditulis Selasa (8/12).

Baca juga : 92 Persen Warga Siap Mencoblos Dalam Pilkada 2020

Dia berharap kerja sama dari berbagai pihak untuk menegakkan aturan protokol kesehatan saat pencoblosan diperkuat. Misalnya mengatur agar jam kedatangan tak bersamaan, adanya fasilitas cuci tangan, dan sarung tangan ketika mencoblos sehingga terlindungi ketika pegang surat suara hingga menyentuh meja kursi.

"Bagi kami, tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penyebaran Covid-19 pada saat kegiatan pencoblosan jika protokol kesehatan dipatuhi," tegasnya.

Hal senada dikatakan oleh Komisioner KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Menurut dia, pelaksanaan protokol kesehatan dapat melindungi masyarakat dari paparan virus corona. Hasil akhirnya tentu mutu demokrasi bisa meningkat meskipun dalam kondisi pandemi. 

Baca juga : Mendagri Minta TNI dan Polri Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2020

"Kami KPU berusaha seoptimal mungkin melakukan persiapan pemungutan dan penghitungan suara, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Dia berharap pemilih akan betul-betul hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya. Pasalnya tahapan pemungutan suara pada 9 Desember telah dilengkapi dengan penerapan protokol kesehatan. 

Raka mengatakan, optimisme serta ikhtiar KPU dan masyarakat diharapkan menghasilkan pesta demokrasi yang lebih bermutu. Termasuk mengenai partisipasi yang dipatok 77,5 persen dapat terwujud. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.