Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catatan Perludem Di Pilkada 2020

24 Calon Tunggal Berjaya, Kotak Kosong Melompong

Selasa, 12 Januari 2021 06:50 WIB
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Agustyati. (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Agustyati. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon tunggal sepertinya masih tak tertandingi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Buktinya, 24 calon tunggal berjaya. Sedangkan kotak kosong, tak satu pun yang menang.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Agustyati menyampaikan, berdasarkan catatan lembaganya, dari 24 daerah bercalon tunggal, seluruh pasangan calon (paslon) tunggal berhasil mengalahkan kotak kosong pada pemungutan suara 9 Desember tahun lalu.

Baca juga : Sudah Di Tangan Presiden, Ini Bocoran Lima Calon Kapolri Dari Kompolnas

Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat, merupakan daerah paslon tunggal dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi, yakni 99,25 persen. Menurut Khoirunnisa, kemenangan paslon tunggal disebabkan setidaknya tiga faktor.

Pertama, latar belakang paslon tunggal sebagai pasangan petahana, berasal dari dinasti politik, atau pejabat tinggi daerah yang memiliki sumber daya politik dan sosial.

Baca juga : Calon Tunggal Naik 8 Kali Lipat

Kedua, mobilisasi dukungan untuk calon tunggal dilakukan oleh mayoritas partai di parlemen daerah yang memang memiliki konstituen di daerah itu.

Ketiga, tak ada cukup kekuatan tandingan untuk berkampanye melawan paslon tunggal. “Apalagi, kotak kosong tak dapat difasilitasi oleh negara,” ujarnya dalam rilis dengan tema ‘Catatan Awal Tahun’, kemarin.

Baca juga : Pengen Berjaya Lagi Di 2024, Kader Demokrat Siap Tempur

Jebolan Magister Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI) ini pun menilai, kotak kosong di daerah bercalon tunggal harusnya diberikan ‘power’ laiknya pasangan calon. Mulai dari dikampanyekan di sejumlah media, hingga di sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.