Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Estimasi Sementara Dari KPU

Anggaran Pilgub Bali 2024 Bisa Tembus Rp 350 Miliar

Selasa, 25 Mei 2021 06:40 WIB
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Foto: Facebook @bali.kpu.go.id)
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Foto: Facebook @bali.kpu.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali sedang menggenjot pembahasan anggaran Pemilu Gubernur (Pilgub) Bali, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hitungan sementara, anggaran Pilgub Bali bisa tembus Rp 350 miliar.

“Angka maksimal Rp 350 miliar. Tapi ini baru estimasi. Angka finalnya nanti setelah diajukan ke eksekutif, baru bisa dipastikan. Sepekan ini, kita sedang matangkan kebutuhan anggaran Pilgub Bali,” kata Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, kemarin.

Khusus untuk Pilgub Bali 2024, lanjutnya, anggaran yang diperlukan diperkirakan di kisaran Rp 300 miliar sampai Rp 350 miliar.

Baca juga : Bikin Tanah Lebih Subur, Kementan Dorong Penggunaan Pupuk Berimbang

Menurutnya, dana Pilgub Bali 2024 dihitung berdasarkan besar kegiatan dan komponen yang diperlukan. Mulai menghitung jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah pasangan calon yang mengikuti kontestasi Pilgub Bali 2024, hingga kemungkinan sengketa hasil Pilgub Bali 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kebutuhan lainnya, lanjut Lidartawan, adalah alat peraga kampanye kandidat. “Yang paling mem­pengaruhi anggaran adalah jumlah TPS. Lalu honor badan adhoc di kabupaten dan kota. Barulah alat peraga kampanye yang memang difasilitasi KPU,” jelasnya.

Anggaran yang diusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini, terang Lidartawan, hanya untuk Pilgub Bali 2024. Sedangkan, anggaran Pileg dan Pilpres 2024, hal itu jadi kewenangan pemerintah pusat dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga : AHY Ngarep Demokrat Bisa Tembus Tiga Besar

“Berapa nanti yang disetujui Pemprov Bali untuk anggaran Pilgub Bali 2024, ya tergantung pada kemampuan daerah. KPU Bali akan mengikuti mekanisme dan aturan. Nanti perencanaan kita usulkan, tapi keputusannya ada di pemerintah,” tegas mantan Ketua KPU Bangli ini.

Menurut Lidartawan, anggaran yang dirancang untuk Pilgub Bali 2024 lebih efisien, mengingat kondisi perekonomian saat ini belum pulih karena pandemi Covid-19. Apalagi, pemerintah juga melakukan penghematan anggaran.

“Anggaran Pemilu kita siasati dengan pola-pola efektif. Misalnya, fasilitas alat peraga kam­panye untuk kandidat di Pilgub Bali 2024 kita batasi. Terutama alat peraga berupa baliho. Jadi, baliho dipasang dalam jumlah terbatas, cukup di tempat strategis saja,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.