Tak Kapok, Nurdin Halid Masih Mau Nyalon Lagi

 Sebelumnya 
“Silaturahmi dengan Andi Amran Sulaiman di Wisma AAS dan berdiskusi ringan tentang hari ini dan hari esok di bidang ekonomi dan politik,” ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Farouk M Betta secara singkat mengaku, akan mempersiapkan dan menjalankan tugas.

Langkah awal yang bakal dilakukan adalah meneruskan tentang konsep-konsep persiapan, sehingga ke depan akan dijalankan saat pertemuan.

Baca juga : Di Kalsel, Kapolri Dan Panglima TNI Kasih Arahan Penanganan Covid-19

“Kita rumuskan dulu langkah awalnya lalu kita kumpulkan kader,” kata mantan Ketua DPRD Kota Makassar itu.

Sementara, pengamat politik yang juga Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menyebut, peluang Nurdin Halid sangatbesar. Itu jika mengacu pada perolehan suara di Pilgub 2018.

Jika melihat ke pengalaman sebelumnya, Paslon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mampu meraih 1,1 juta lebih suaradi tengah hegemoni kekuatan Paslon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman yang ketika itu sangat dominan.

Baca juga : Golkar Dorong Wali Kota Parepare Nyalon Gubernur

“Itu modal besar Nurdin Halid jika kembali maju di Pilgub 2024. Apalagi, Nurdin Abdullah (mantan Gubernur Sulsel) sudah tidak maju lagi,” jelas Nurmal.

Nurmal sepakat, NH memulainya dengan mengukur kembali respons publik dengan membentuk tim kecil untuk bekerja. “Harus ada pengukuran ilmiah lewat survei atau cara lain untuk menangkap respons publik atas keinginan itu,” tuturnya.

Nurmal mengatakan, Pilgub 2024 akan berbeda dengan Pilgub 2018, karena suara besar itu diperoleh tak hanya oleh Nurdin Halid tetapi juga Azis Qahhar.

Baca juga : Pilgub Kalbar 2024, Lasarus Masih Tunggu Keputusan DPP Banteng

“Apa pun itu, saya menganggap Nurdin Halid masih punya peluang. Dia sekarang yang paling tahu cara untuk menang. Dia pernah melewati tantangan itu dan sekarang dia punya peluang,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.