Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Didorong Maju Di Pilgub NTB

Bupati Sumbawa Barat Mau Cek Ombak Dulu...

Minggu, 5 September 2021 06:45 WIB
Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) HW Musyafirin. (Foto: Istimewa)
Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) HW Musyafirin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) HW Musyafirin sudah mulai didorong untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Kabarnya, Musyafirin sudah mendapat rekomendasi dari partainya, PDI Perjuangan, untuk nyalon Gubernur maupun Wakil Gubernur (Wagub) NTB.

Diketahui, kondisi perpolitikan di Provinsi NTB makin menghangat, setelah beberapa kandidat calon Gubernur dan Wagub NTB bermunculan. Partai politik sudah memunculkan jagoannya. Salah satunya, duet petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi).

Setelah itu, muncul lagi nama Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin sebagai kandidat orang nomor satu di Provinsi NTB.

Baca juga : Mau Aktivitas Di Luar Rumah, Baca Ini Dulu...

Menanggapi hal itu, Musyafirin menegaskan, keinginan untuk maju pasti ada, termasuk partai pun sama. Tapi, ia masih ingin cek ombak atau melihat dinamika konkret di lapangan, karena itu semua harus diperhitungkan dalam politik.

“Keinginan pribadi ada, partai ada, rilnya, lihat perkembangan ke depan. Nanti kita lihat keinginan masyarakat dulu,” katanya.

Menurut Musyafirin, isu-isu yang berkembang akan ia biarkan saja, karena dinamika politik akan mengalir. “Ini kan butuh evaluasi segala macam. Belum saatnya berkesimpulan untuk menjadi calon,” ujarnya.

Baca juga : Waketum PPP Didorong Maju Pilbup Gowa 2024

Saat disinggung mengenai rekomendasi berdasarkan hasil Muscab PDIP Sumbawa Barat, harus tampil merebut kursi NTB-1 atau NTB-2 (Gubernur atau Wagub NTB), politisi PDIP NTB ini tetap menghormati rekomendasi. Menurutnya, hal itu wajar dan ada di semua partai. Sebab, semua partai pasti mendorong kadernya untuk maju di Pilkada.

“Semua itu pasti ada di partai. Karena tabiat masing-masing partai pasti ingin mendorong kadernya,” tegasnya.

Musyafirin disebut-sebut sebagai kader PDIP NTB yang dinilai berprestasi. Terlebih ia kembali terpilih sebagai Bupati Sumbawa Barat pada Pilkada 2020. Meski demikian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP NTB itu belum mau menunjukkan sikap pasti.

Baca juga : Baru Pulang Dari RS, Bupati Seram Bagian Barat Tutup Usia

Dalam politik, lanjut Musyafirin, harus main kalkulasi. Yakni keinginan pribadi, keinginan partai, termasuk keinginan tokoh-tokoh ormas yang ada di belakangnya. “Kita lihat lawan dulu. Kalau lawan tanding kuat-kuat, untuk apa kita maju. Mending kita suruh aja yang kuat melanjutkan,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.