Reses Di Samarinda, Waka DPD Mahyudin Diminta Kawal Program Penanggulangan Banjir

 Sebelumnya 
Mantan Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan, ada beberapa masukan dari Wali Kota terkait penanganan banjir di Kota Samarinda.

"Seperti usulan Karang Mumus yang membutuhkan pintu air dan butuh dana Rp 400 miliar, jadi kita sarankan untuk masukkan ke Kementerian PUPR, nanti kami kawal," papar Mahyudin.

"Jadi kami (DPD) harus dikasih tahu, apa saja usulan Pemerintah Daerah di tingkat nasional, agar bisa kami kawal dan usulan itu bisa terealisasi," tambahnya.

Baca juga : Menpora Dorong Hikmahbudhi Berkontribusi Pada Pembangunan Bangsa

DPD sendiri kini tengah memperjuangkan RUU Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan RUU daerah kepulauan dan pesisir. Dengan RUU tersebut, beberapa kewenangan teknis yang ada di daerah bisa dapat diatur sendiri oleh Pemerintah Daerah agar lebih optimal.

"Seperti pengelolaan lingkungan, dana reboisasi tambang itu kan tertahan di pemerintah pusat, dan realisasi reboisasi tambang nya di daerah juga tidak maksimal, jadi ini juga harus ada kontribusi dari pemerintah pusat untuk merapikan reboisasi eks tambang ini," tutur Mahyudin.

Sementara Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap, DPD bisa menjadi jembatan kepada kementerian di Pemerintah Pusat terkait program strategis Pemerintah Daerah.

Baca juga : Mahfud MD: Banyak Kaum Sarungan Jadi Pejabat

"Kita menitipkan program pintu air untuk penanggulangan banjir. Mohon untuk diberikan pengawalan dari anggota DPD," pinta Andi Harun.

Saat ini, tutur Andi, Pemkot Samarinda membutuhkan dana besar adalah penanganan banjir di Samarinda.

"Yang harus kita kedepankan tentu yang memiliki pembiayaan besar yaitu penanggulangan banjir, Kita berharap pusat bisa memberikan bantuan pendanaan untuk itu," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.