Dark/Light Mode
Sebelumnya
Reuni aksi 212 bukan lagi aksi spontan, karena itu mudah dituding sebagai ikhtiar politik makar. Atau dituding sebagai aksi untuk mengoyak kebhinekaan. Atau aksi yang ditengarai menebar kebencian terhadap etnis keturunan. Dipastikan bukan!
Baca juga : Tipu-tipu Varian Baru
Aksi ini lagi-lagi adalah aksi bela menuntut ditegakkannya keadilan. Tidak ada lagi keberpihakan yang nyata. Saatnya semua jujur dan adil sejak dari pikiran.
Baca juga : Merangkul Papua...
Peta sikap kita sudah saatnya diperbesar menjadi lebih besar skalanya. Bukan lagi soal-soal sempit lagi sensitif. Harus dibangun bersama kesadaran normatif terhadap bagaimana seharusnya sebuah tatanan peradaban manusia yang benar lagi besar. Jayalah Indonesiaku! (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.