Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Tahun 2022 dibuka dengan semangat optimis oleh Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Dia yakin, pandemi Covid-19 akan dikalahkan pada tahun ini.
Setelah Covid-19 dikalahkan, lalu apa? Bagaimana kehidupan pasca Covid?
Baca juga : Tahun Baru Dan 2 Agenda
Ada yang meramal yang besar-besar, misalnya demokratisasi yang terancam, munculnya kembali “orang-orang kuat”, atau manusia yang kian terjerat teknologi.
Ada juga yang memprediksi kehidupan sehari-hari. Kemarin misalnya, media sosial dihiasi pengumuman di kaca samping gerobak gorengan. Isinya: Mulai 1 Januari Harga Gorengan Jadi Rp 2.000.
Baca juga : Data, Metaverse Dan Bungkus Bakwan
Kenaikan itu karena bahan bakunya naik. Harga minyak goreng naik. Harga gas juga naik. Di salah satu warung sembako, kemarin, juga dipasang pengumuman: Gas Tabung Besar Rp 180 ribu. Biasanya 150 atau 155 ribu rupiah.
Itulah realitas kehidupan yang dihadapi rakyat. Tampak “sepele”, tapi harga gorengan di pinggir jalan bisa menggambarkan banyak hal. Mencerminkan arah keberpihakan. Kebijakan. Realitas sosial.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.