Dark/Light Mode

Siaga Bencana

Rabu, 17 Juli 2019 04:34 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Suhu politik mulai mendingin. Tapi suhu beneran (baca: cuaca) lagi panas-panasnya di sebagian wilayah. Di Jakarta misalnya. Panas di siang hari begitu menyekat kulit. Ada juga yang benar-benar lagi dingin. Dinginnya menusuk ke tulang. Itu dirasakan warga Lembang, Bandung akhir-akhir ini. Suhu di wilayah yang terkenal dengan produk susu itu, dingin sekali.

Di wilayah lain sedang getir kekeringan. Air bersih susah didapat. Air kotor juga surut. BMKG memprediksi musim panas dan kekeringan yang saat ini sudah dirasakan mudharatnya, bahkan tidak seberapa. Karena puncaknya justru akan terjadi Agustus.

Baca juga : Akhir dari Cebong Vs Kampret

Jauh sebelum ini, bencana terjadi dimana-mana. Negeri ini negeri memang rentan bencana. Sudah merupakan takdir geografisnya negeri ini penuh dengan gunung-gunung merapi aktif. Menyadari takdir Ilahi seperti ini maka sudah seharusnya kita selalu waspada dan bisa mengadaptasi diri dengan ketetapan bumi pertiwi penuh dengan vulkanik.

Negeri Sakura telah lebih dulu peka terhadap takdir geografisnya yang rentan bencana. Jepang masyhur sebagai negeri langganan gempa. Menyadari hal itu pemerintah dengan cekatan mendesain gedung perkantoran, apartemen, dan rumah-rumah warga yang friendly dengan gempa.

Baca juga : OTT Oknum Jaksa

Artinya, ketika ada goncangan hebat struktur bangun di Jepang sangat fleksibel sehingga tidak mudah rubuh. Bukan hanya arsitektur bangunan di Jepang yang tahan goncangan, para warga di negara asal Toyota itu sangat tanggap dan siap siaga dengan bencana yang datang tak diduga-duga.

Mereka punya SOP (standar operation prosedure) sendiri ketika ada early warning dari institusi seperti BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) Jepang. Dengan adanya SOP tersebut, warga bisa dengan cepat melakukan penyelamatan diri. 

Baca juga : Penghasut Sosial Media

Kemampuan menyelamatkan diri secara merata inilah yang mengakibatkan jumlah jatuhnya korban nyawa akibat bencana bisa diminimalisir. Pemerintah dengan demikian bisa menjadi instrumen penyelamat nyawa warga negaranya.

Negeri ini memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, patahan-patahan, dan lempengan bumi sudah mulai terlihat dari udara membentang di atas permukaan laut. Hanya denga tekanan merapi yang berderet di beberapa pulai besar indonesia dapat mengakibatkan pergeseran tanah darat dan laut yang menjadi pemicu gempa bumi dan tsunami. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :