Dark/Light Mode
Sebelumnya
Kita tentu ingat ucapan legend dari Zhu Rongji ketika dilantik menjadi Perdana Menteri China tahun 1998. “Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan gunakan 99 peti itu, sisakan 1 peti untuk saya bila saya korupsi,” tegas Zhu.
China kemudian menghukum mati ribuan koruptor, bahkan untuk kasus kasus yang di Indonesia terdengar sepele.
Baca juga : Heboh-heboh Itu, Di Mana Ujungnya?
Dengan tekad kuat melalui “peti mati” dan hukum mati itu pun, China toh masih berjuang keras untuk memberantas korupsi. Apalagi kalau yang ogahogahan atau memperlemah pemberantasan korupsi. Pasti lebih berat.
Karena itu, kita mengapresiasi tekad Mahfud soal heboh 300 triliun rupiah bahwa dia akan jalan terus. Apa pun motifnya, termasuk dugaan untuk pang gung 2024, tidaklah penting. Seperti kata pemimpin China lainnya, “kucing hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus”.
Baca juga : Kasus Hilang, “Main” Lagi
Semoga dalam perjalanannya, Menko Mahfud MD tidak masuk angin dan bisa mengorkestrasi irama indah dan kompak untuk gerakan bersih bersih. Karena, semakin banyak yang ikut dalam barisan, semakin baik bagi terciptanya kesadaran baru untuk pemerintahan bersih.
Setidaknya, sekarang, kesadaran itu sudah terlihat dari spirit publik yang berburu pejabat atau keluarganya yang bergaya hidup mewah untuk diviralkan. Itu sudah lumayan, walau masih jauh dari cukup. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
