Dark/Light Mode

RM.id Rakyat Merdeka - “Kalau Semua Partai Masuk Pemerintahan, DPR Dikhawatirkan Jadi Tukang Stempel,” begitu judul headline halaman depan Rakyat Merdeka, Senin (7/10/2024).
Menjadi “tukang stempel” hanya salah satu kekhawatiran rakyat terhadap DPR. Ada juga kekhawatiran lain. Misalnya, DPR menjadi tukang bolos dan tukang molor.
Selain itu, ada “predikat” yang melegenda yang distempelkan ke DPR yakni 5D, datang, daftar, duduk, diam, dan duit.
Kekhawatiran-kekhawatiran ini sudah ada sejak zaman Orde Baru. Bahkan setelah Orde Reformasi menumbangkan Orde Baru, 26 tahun lalu, kekhawatiran dan predikat itu masih dilontarkan rakyat ke DPR.
Istilah “tukang stempel” diberikan rakyat setelah menyaksikan kiprah DPR yang tidak kuasa melakukan pengawasan ketat dan substantif. DPR cenderung menjaga “harmoni” dan mengikuti keinginan eksekutif.
Baca juga : Debat Pilgub Dan Ambisi 2029
DPR juga dicap sebagai lembaga yang sangat pandai memilah dan memilih mana yang harus disikapi tegas dan mana yang “seolah-olah” tegas, serta mana yang perlu diakomodasi dengan cepat.
Karena itu, beberapa survei menempatkan DPR sebagai lembaga yang paling tidak dipercayai rakyat. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena rakyat mendambakan DPR yang tangguh, aspiratif serta amanah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Bukan memperjuangkan yang lain.
Temuan terbaru dari riset yang dilakukan Indonesian Parliamentary Center (IPC) terhadap DPR 2019-2024, memberi sebagian Gambaran mengenai lembaga legislatif tersebut.
Disebutkan bahwa pengawasan DPR terhadap kerja-kerja pemerintah cenderung tidak diindahkan atau tidak ditindaklanjuti pemerintah.
Rekomendasi DPR yang ditindaklanjuti hanya 37 persen, sementara 67 persen tidak ditindaklanjuti.
Baca juga : Tantangan Pelawak Dan Politisi
Selain itu, topik yang disasar DPR kurang fokus dan mendalam terhadap persoalan ril yang dihadapi rakyat. Kesehatan dan pendidikan misalnya, kurang mendapat porsi.
Rapat pengawasan yang dilakukan DPR juga cukup sering dilakukan secara tertutup. Rapat-rapat tersebut tidak jarang dilakukan di luar gedung parlemen.
Dengan demikian, “Kalau Semua Partai Masuk Pemerintahan, DPR Dikhawatirkan Jadi Tukang Stempel,” seperti headline Rakyat Merdeka, apakah akan terbukti untuk DPR 2024-2029?
Kita berharap tidak. Sebagai wakil rakyat DPR diharapkan masih memiliki marwah. Tidak mengkhianati rakyat.
Harapan tersebut sebenarnya disertai rasa cemas dan khawatir. Karena, periode lalu misalnya, performa DPR belum optimal. Periode sekarang pun, 2024-2029, DPR masih didominasi petahana.
Baca juga : Syarat Jadi Menteri
Semoga kekhawatiran-kekhawatiran itu tidak terbukti. DPR bukan tukang stempel. DPR bukan tukang bolos dan molor.
“Predikat” 5D, juga tidak terbukti. Dan, DPR bisa menjadi lembaga yang paling dipercaya rakyat. Tidak seperti hasil survei-survei itu.
Harapan rakyat yang pernah disampaikan lima tahun lalu, tak bosan-bosannya ditujukan kembali ke DPR. Berulang-ulang.
Untuk periode kali ini, kalau pun semua parpol masuk pemerintahan, siapa tahu, ini siapa tahu… DPR bisa menjadi lembaga terbaik dan paling dipercayai rakyat.
Dan, rakyat kemudian terbelalak sambil memberi stempel “emang tak salah pilih!”. Tok!
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.