Dark/Light Mode
Sebelumnya
Ketika mendengar kabar korupsi 5,8 triliun ini, mestinya tingkat kesadaran untuk tidak korupsi, lebih tinggi. Karena, KPK mengaku sudah pasang kuda-kuda lebih kuat di 2019 ini. Sampai 2019, sudah ada dua kepala daerah yang terjaring. Selanjutnya siapa?
Berapa lagi? Tidak ada yang tahu. Bisa saja tahun ini KPK melebih OTT tahun 2018. Karena, KPK menargetkan 200 kasus. Nilainya: Rp 200 triliun. Darimana angka ini? Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, mengungkap prediksinya.
Kalau APBN 2019 senilai Rp2.165 triliun dikorupsi sebanyak 10 persen, itu artinya sekitar 200 triliun! Kalau kebocorannya 30 persen, seperti pernah diungkapkan seorang begawan ekonomi, wow! Betapa besarnya uang rakyat yang dikorup.
Betapa ruginya bangsa ini. “Kami punya target membongkar 200 kasus. Biasanya kami bisa melampaui target,” tegas Saut, dikutip dari BBC. Sebuah janji dan prediksi yang mengkhawatirkan, bagi kita, rakyat, karena banyaknya uang negara yang dikorup. Semoga saja banyak yang kapok. Takut. Tidak korup lagi.
Itu harapan kita semua. Dari dulu. Atau, bisa juga sebaliknya: korupsi akan jalan terus, hanya saja, lebih hati-hati, lebih rapi dengan pola yang lebih canggih. Mengenai ancaman dari KPK, para koruptor atau calon koruptor bisa berdalih “Ah, itu bisa-bisanya si Saut saja!”.
Kalau ada sikap seperti ini, pasti akan ada kejar-kejaran seru seperti “Tom and Jerry”. Siapa pemenangnya? Atau, ada yang lolos? Kita tunggu hasilnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
