Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ini apalagi sih. Seperti ada yang sedang memutar jam saat pandemi hadir dan bikin susah negeri ini. Ya, akan segera diberlakukan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya di ibu kota. Entahlah. Apakah ini akan meluas ke kota-kota sekitarnya atau bahkan lebih luas lagi.
Kehidupan dibuat mencekam lagi. Dibuat tidak secure lagi. Semua harus #dirumahaja lagi. Akan ada lagi keribetan-keribetan dalam penerapan protokol kesehatan.
Baca juga : Jangan Ganggu Pancasila
Suasana dibuat tidak normal lagi. Ketidaknormalan yang di-branding menjadi kenormalan baru. Sebuah kenyataan hidup yang penuh dengan peraturan-peraturan yang penuh pemaksaan dalam penerapannya. Memerlukan aparatur untuk mengkondisikan semuanya.
Physical distancing, maskerisasi, hand sanitizerisasi, disinfektanisasi adalah istilah-istilah yang penuh dengan tuntutan pendisiplinan. Tidak mudah istilah-istilah itu mewujud nyata dalam kebiasaan-kebiasaan baru masyarakat. Masih mudah didapati pelanggaran-pelanggaran.
Baca juga : Memenangi Resesi dan Pandemi
Kebijakan kembali ke masa-masa PSBB secara medis barangkali menenangkan. Namun secara ekonomi yang kini tengah di bawah tekanan resesi, PSBB menjadi horror tersendiri. Isu-isu kesulitan keuangan, krisis daya beli, dan bayang-bayang kebangkrutan semakin memperdalam bayangan buruknya situasi kehidupan.
Kita berharap tidak ada pembatasan-pembatasan yang menyulitkan keadaan. Stay calm dan tetap melakukan aktivitas dengan penerapan protokol medis. Artinya, tidak perlu ada pelarangan-pelarangan karena bisa merugikan fisik dan psikis dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga : Rekening Gendut Jaksa?
Terhadap semua ini, masyarakat kita juga di garis pendidikan yang memprihatinkan. Perlu ada kebijakan dan program baru dicanangkan yang khas, yang bisa menjamin masyarakat tetap sehat. Jangan ada lagi kepanikan. Hidup normal dan bahagia. Sebab hanya inilah yang akan meningkatkan kekebalan tubuh, yang akhirnya bisa membuat pikiran dan perasaan warga nyaman dan tenang. Semoga Indonesia baik-baik saja.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
