Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Resesi ekonomi telah memukul dunia usaha dan masyarakat luas. Bukan hanya perusahaan perusahaan besar milik konglomerat yang babak belur, BUMN pun tak sedikit yang terpuruk. Pendapatan dan labanya tergerus akibat Pandemi Covid-19 yang belum bisa diperkirakan kapan akan berakhir.
Kondisi usaha kecil dan mikro lebih menyedihkan lagi. Banyak yang mati suri. Mereka terseok-seok setelah sekolah ditutup, banyak pabrik berhenti beroperasi dan orang-orang kantor bekerja dari rumah.
Baca juga : Ayo Fokus Atasi Covid
Pedagang kecil, penjual gorengan tahu tempe atau penjual es keliling yang pendapatannya terus merosot harus segera diselamatkan. Karena, kalau usahanya mati, mereka tak akan mampu lagi membeli beras dan lauk pauk untuk makan sehari-hari.
Program pemberian bantuan modal dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta per unit usaha mikro sangat membantu orang-orang di lapisan paling bawah untuk melanjutkan usahanya.
Baca juga : Awas, Ledakan Kluster Kantor
Dengan bantuan modal tersebut, mereka diharapkan bisa berdagang lagi. Bisa jual kopi susu lagi. Bisa jualan es campur lagi atau bisa keliling menjajakan tahu tempe goreng lagi.
Untuk itu, kita berharap program ini secepatnya diperluas. Pendataan yang lebih akurat mesti dilakukan pemerintah kota dan kabupaten. Sebab, mereka inilah yang paling mengetahui usaha mikro apa saja yang saat ini mati suri dan butuh suntikan modal. Lebih cepat usaha mikro itu dibantu, lebih cepat mereka bangkit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.