Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ada banyak indikator prestasi dan tidak berprestasinya sebuah rezim pemerintahan. Antara lain dari volume ekspor dan impornya. Dua kegiatan tersebut mencerminkan mental dan kelas kepemimpinan pemerintahan.
Baca juga : `Mahalnya Politik Pangan`
Kalau sebuah rezim pemerintahan tercatat banyak melakukan kegiatan ekspornya tanda pemerintah dan rakyatnya bekerja dan produktif. Lebih dari itu, memiliki mental dan kekuatan untuk berdaya saing di luar negeri.
Baca juga : Demokrat, Oposisi Dan Demokrasi
Bila volume ekspor ke luar negerinya konsisten dan terus naik, tanda ia berhasil merumuskan dan mengimplementasi kebijakan yang merangsang rakyatnya menjadi produsen sekaligus menjadi global players. Biasanya yang begini lahir jika leadership-nya kuat dan bernyali.
Baca juga : Pendidikan Moral Untuk Pejabat
Ini memang soal mental leadership. Kalau Presidennya bernyali memberantas mafia di bea cukai, perpajakan, imigrasi, dan institusi terkait maka most likely, dia bisa mewujudkan cita Indonesia menjadi bangsa eksportir. Kalau Presidennya lemah dan penakut maka bangsa ini hanya jadi korban globalisasi perekonomian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
