Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Keputusan pemerintah melarang mudik tanggal 6 Mei-17 Mei 2021 adalah keputusan yang tepat untuk mencegah terjadinya ledakan Covid-19 pasca Lebaran.
Begitu pula larangan bagi para pejabat untuk mengadakan acara buka puasa bersama (bukber) dan open house, wajib dipatuhi semua petinggi negara, baik di pusat maupun daerah.
Baca juga : Rakyat Kecil Butuh Bansos
Para penentu kebijakan di negeri ini tak boleh main-main soal Covid-19. Jangan ada toleransi sedikitpun. Karena, sekali main-main, pandemi makin sulit diatasi dan ini akan mengakibatkan ekonomi nasional kembali terpuruk.
Untuk itu, kita berharap para gubernur, bupati dan walikota mengingatkan kembali warganya yang mulai lalai memakai masker dan suka membuat kerumunan.
Baca juga : Prokes Itu Kunci Buka Sekolah
Sebab, kalau sebagian besar penduduk mengabaikan prokes, dalam waktu singkat angka penularan Covid-19 bisa meledak lagi.
Kepala daerah perlu memerintahkan tim Satgas Covid-19 Daerah supaya turun ke lapangan untuk mengecek tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes.
Baca juga : Percepat Vaksinasi
Untuk memerangi Covid-19, program vaksinasi telah dilakukan secara bertahap di semua provinsi. Tapi karena untuk bisa mencapai kekebalan kelompok, dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun, maka prokes tetap jadi andalan utama upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
Ayo bersama-sama kita patuhi prokes. Patuhi larangan mudik. Patuhi larangan bukber dan open house Lebaran. Kalau semua aturan ini dipatuhi, pandemi Covid-19 akan berakhir lebih cepat.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.