Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penganggur Makin Banyak

Sabtu, 20 Februari 2021 07:20 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 menyebabkan dunia usaha babak belur. Bahkan, tidak sedikit yang gulung tikar. Sedangkan yang masih bisa bertahan, terus mengurangi jumlah karyawan.

Sejak awal Pandemi Maret 2020 lalu, yang paling terpukul, industri pariwisata. Puluhan destinasi wisata di Jawa, Bali dan NTB sepi pengunjung. Ratusan hotel mati suri. Akibatnya, ribuan karyawan kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Baca juga : Korban PHK Butuh Bantuan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal pekan ini menunjukkan jumlah penduduk miskin per September 2020 mencapai 27,55 juta orang, atau naik 1,13 juta orang dari Maret 2020.

Kemiskinan bertambah antara lain, karena 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak Pandemi, termasuk 2,56 juta orang menjadi penganggur. Akibatnya, per Agustus 2020 jumlah penganggur mencapai 9,77 juta orang.

Baca juga : Jangan Pelit Ke Nakes Covid

Supaya kehidupan orang miskin dan penganggur tak semakin memburuk, untuk mereka mesti disiapkan lapangan kerja. Sebab, bantuan sosial saja tidak cukup.

Salah satu solusi yang paling memungkinkan,mereka ditampung di proyek-proyek padat karya.

Baca juga : Covid-19 Makin Mencemaskan

Oleh karena itu, kita berharap Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan BUMN Karya sesegera mungkin menyiapkan proyek padat karya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.