Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mudik Bisa Picu Ledakan Covid

Sabtu, 24 April 2021 08:30 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Kita berharap pembatasan mobilitas penduduk dan larangan mudik mampu menekan angka penyebaran Covid-19 pasca libur Lebaran. Dengan catatan tidak terjadi kebocoran orang mudik melalui jalan-jalan tikus.

Kali ini aparat harus tegas. Lokasi pe nyekatan mesti dijaga 24 jam. Jalan-jalan tikus juga harus diawasi 24 jam.

Baca juga : Awas Covid-19 Meledak Lagi

Kita tidak ingin pengalaman buruk terulang lagi. Setiap habis libur panjang, angka penularan Covid-19 naik lebih dari 100 persen.

Untuk itu, para menteri mesti terus menerus mengingatkan seluruh bawahannya supaya tidak mudik. Para gubernur, bupati dan walikota juga harus mengingatkan warganya bahwa kali ini mudik benar-benar dilarang. Ini penting demi menyelamatkan seluruh warga dari serangan Covid-19.

Baca juga : Rakyat Kecil Butuh Bansos

Kita juga berharap pemerintah memberikan bantuan uang tunai untuk buruh harian yang sudah tidak bekerja lagi mulai 6 Mei 2021. Bantuan sosial itu dibutuhkan supaya mereka tetap bisa makan.

Kita berharap pemerintah bekerja keras menahan warganya agar tidak mudik.

Baca juga : Prokes Itu Kunci Buka Sekolah

Angka penularan Covid-19 yang sejak sebulan terakhir ini sudah turun ke kisaran 5.000 hingga 6.000 kasus per hari harus terus ditekan. Caranya batasi mobilitas penduduk dan perketat penerapan protokol kesehatan. Kalau tidak ada keperluan mendesak, warga lebih baik tinggal di rumah saja.

Sekali lagi, supaya pasca Lebaran, tidak terjadi ledakan Covid-19, semua pihak tanpa terkecuali wajib mentaati aturan larangan mudik dan pembatasan mobilitas penduduk. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.