Dark/Light Mode
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![BUDI RAHMAN HAKIM BUDI RAHMAN HAKIM](https://rm.id/images/penulis/Budi-Rahman-Hakim.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Kehidupan normal dalam new normal yang didambakan setelah datangnya vaksin ternyata tidak semanis bayangan. Pemerintah, khususnya di Ibu Kota negara--bahkan se-Jawa dan Bali-- yang menjadi parameter dalam penanganan pandemi kembali menerapkan Pembatasan Sosial lagi--bahkan menguat usulan lockdown-- dengan segala konsekuensinya. Ini sungguh mengoyak harapan kenyataan telah lebih baik.
Baca juga : Beritakan Kesembuhan Bukan Keterpaparan
Kesehatan pribadi warga adalah prioritas, di atas kesehatan perekonomiannya. Keterpurukan kesehatan dianggap yang jauh lebih bahaya karena terdekat kematian. Situasi keterpurukan ekonomi masih jauh dari kematian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.