Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Sebelumnya
Rakyat gagal memahami itikad dan kehendak baik pemerintah dengan kebijakan yang sering gonta-ganti nama ini. Implementasi di lapangan banyak sekali deviasi dan distorsinya. Tampak dalam konflik horizontal antara aparat dan rakyat.
Baca juga : Kelaparan Vs Keterpaparan
Deviasi dan distorsi ini memperburuk wajah pemerintah juga keadaan. Media massa dan media sosial di dominasi umpatan dan ujaran kekesalan dan kekecewaan. Sungguh ini membahayakan jika terus terakumulasi. Bisa terjadi revolusi apalagi bila benar sudah urusan perut yang terganggu.
Baca juga : Mewaspadai Aksi 'Perampokan' Bansos
Sekali lagi leadership information mesti jelas. Penyampai kebijakan cukup satu pintu. Di luar pintu ini mesti dinyatakan tidak resmi. Kalau sudah ditegaskan seperti ini, pemerintah mesti membangun narasi yang bisa memupuk harapan serta optimisme.
Buktikan kepemimpinan kuat dengan mensolidkan wacana yang membangun harapan. Rakyat sudah lelah dan lapar. Akhiri penjajahan ini. Lawan hingga Agustus nanti kita benar-benar merdeka dari virus.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.