Dark/Light Mode

Rampok Bansos

Senin, 9 Agustus 2021 07:00 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

 Sebelumnya 
Kecepatan ini terkait dengan kemendesakan antara hidup-mati. Soal perut kelaperan. Oleh karenanya, dana mesti segera disalurkan kepada para pihak yang membutuhkan. Problemnya, database orang yang membutuhkan inilah yang kacau balau.

Baca juga : Pengawasan Melekat Bansos

Kekacaubalauan database inilah menjadi room bagi penyimpangan. Dimanfaatkan betul untuk membelokkan saluran anggaran untuk memperkaya diri. Dan itu sudah terjadi namun sayang tidak bisa dilacak dengan kegiatan audit independen.

Baca juga : Hilangnya Kepekaan

Kalau sudah seperti ini, kita hanya bisa mengutuk. Kekejian mereka sebagaian cepat atau lambat akan ketahuan, terjerat perkara hukum. Ada yang akhirnya diadili namun sayang banyak juga yang bebas tuntutan. Opsi hukuman mati amatlah tepat digaungkan dan diwujudkan untuk mereka perampok dana bantuan sosial.

Baca juga : Virus Sang Penjajah

Kita berharap, sesungguhnya pandemi dan resesi ini meningkatkan kepekaan hati. Sensitif terhadap penderitaan orang lain. Peduli pada kesengsaraan orang lain. Dan sikap jiwa itu bersemayam di jiwa para pemimpin dan seluruh aparatur abdi negara.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.