Dark/Light Mode

Pengawasan Bansos

Jumat, 17 September 2021 07:14 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

 Sebelumnya 
Kita harus belajar dari sejarah. Sejarah yang baru saja terjadi dan sejarah perjalanan bangsa ini penuh dengan warna penyunatan anggaran bantuan untuk warga kecil. Pungutan liar sehingga dana yang sampai ke masyarakat tinggal sebagian kecil saja. Para pemimpin mesti terus memonitor, mengawas dari dekat, secara melekat, jangan samlak

Baca juga : Korupsi Dana Covid?

Lapisan penyunatan anggaran bantuan dari atas sampai bawah, dari pusat sampai daerah. Rakyat tak berdaya. Jatuhnya, dari pada tidak dapat sama sekali, berapa pun diterima. Miris memang tapi itu sering terjadi.

Baca juga : Penjara Kita

Lebih ironi lagi, rakyat diminta ikut membuat laporan asli tapi palsu. Rakyat acap kali dimintai tanda tangan untuk laporan yang di-engineering oknum aparatur birokrasi. Lagi-lagi tidak banyak pilihan rakyat kecuali menerima meski dengan hati mangkel. Bener-bener turut merusak tatanan nilai masyarakat kita.

Baca juga : Fenomena ABW

Kita berharap, di tengah pandemi Covid-19, para pejabat menunjukkan integritas dan kepekaannya terhadap bahaya wabah. Betapa program bantuan langsung tunai untuk rakyat harus benar-benar tersalurkan dengan tepat sasaran. Jangan sampai rakyat sudah jatuh ketimpa tangga. Sudah terancam terpapar Covid-19 haknya disunat. Kejam. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.