Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kebakaran di Lapas yang memakan korban nyawa sungguh tragedi kemanusiaan. Siapapun mereka mesti diurus dengan baik. Banyak hal memilukan dan memalukan di balik jeruji penjara di negeri ini.
Ini sesungguhnya sudah jadi rahasia umum: lapas-lapas penjara di negeri ini bukan menjadi wahana edukasi dan menciptakan efek jera, melainkan telah menjadi sumber kejahatan baru.
Lapas penjara seolah menjadi sekolah untuk meningkatkan level kejahatan para nara pidana kita.
Sudah menjadi pengetahuan umum para narapidana yang berduit bisa membeli kamar yang mewah di dalam penjara. Mereka bisa dengan bebas menikmati fasilitas seperti layaknya hotel berbintang artinya mereka tidak benar-benar menderita.
Baca juga : Terorisme Di Papua
Tapi sebaliknya relatif menikmati kehidupan penjara. Setiap kamar ada tarifnya. Semakin mahal tarif kamar, semakin lengkap fasilitas yang diperoleh para narapidana ini.
Mereka yang tinggal di kamar fasilitas terlengkap masih bisa terkoneksi dengan dunia luar. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang masih mengendalikan bisnisnya di balik jeruji penjara.
Baca juga : OTT Koruptor Daerah
Mereka masih bisa melakukan pertemuan-pertemuan virtual dengan klien-klien bisnis mereka, dengan staf staf mereka untuk menjalankan roda usahanya.
Penjara dengan demikian seperti tempat rehat sementara saja. dengan tambahan bayaran, para narapidana berkelas ini bisa memperoleh izin keluar penjara di malam hari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.