Dark/Light Mode
Sebelumnya
Pemerintah sudah memutuskan, libur panjang dan cuti bersama Nataru (Natal dan Tahun Baru) resmi dihapus. ASN dan pegawai BUMN diminta tidak mudik atau bepergian jauh. Karyawan swasta diimbau tidak ramai-ramai keluar kota.
Pada masa libur Nataru kali ini, sekali lagi kita berharap masyarakat rela untuk tinggal di rumah saja. Ini penting untuk mencegah kemungkinan Covid ngamuk lagi.
Baca juga : Stop Korupsi Infrastruktur
Meskipun di semua daerah, pelaksanaan vaksinasi terus digenjot, mobilitas masyarakat tetap harus direm. Khususnya di saat libur akhir tahun.
Karena pandemi di negeri ini belum berubah jadi endemi, maka mobilitas masyarakat yang terlalu tinggi, dikhawatirkan bisa memicu datangnya serangan Covid gelombang ketiga.
Baca juga : Dongkrak Lagi Ekonomi Rakyat
Kita juga berharap, kegiatan bagi-bagi masker dilakukan lagi setiap minggu di semua kabupaten/kota. Kalau masyarakat selalu patuh memakai masker, rantai penularan Covid bisa diputus lebih cepat.
Kita berharap, dengan percepatan vaksinasi yang kini rata-rata mencapai 2,5 juta orang per hari, plus pengetatan prokes di perkantoran, mal, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, akhir Maret 2022 pandemi bisa berubah jadi endemi. Dengan catatan, pada masa libur Nataru, masyarakat rela tidak mudik atau bepergian jauh.
Baca juga : Awas, Serangan Covid Tahun Baru
Sebaliknya, kalau nanti ternyata banyak orang nekat pergi beramai-ramai keluar kota saat libur Nataru, pandemi Covid di negeri ini akan semakin panjang dan mencemaskan kita semua.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
