Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sempat unggul di babak pertama lewat Gol Osvaldo Hay, hingga akhir babak kedua tim besutan Djajang Nurjaman gagal raih kemenangan setelah bermain imbang 1-1 di kandang melawan PSIS Semarang, Kamis (30/5) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sempat bermain mandul di menit pertama, Persebaya kesulitan mencetak gol ke gawang PSIS Semarang. Terkesan bermain ragu-ragu Persebaya bermain tanpa striker murni tak mampu menjebol pertahanan lini depan tim besutan Djafri Sastra.
Namun, hal itu berubah di menit ke 28 dimana Osvlado Hay melakukan umpan crossing ke gawang Jandia Eka Putra dan merubah skor menjadi 1-0 untuk Persebaya Surabaya.
Hingga menit akhir tanpa tambahan waktu, Persebaya bermain bertahan tanpa serangan yang terlalu agresif kepada PSIS Semarang, skor unggul 1-0 meski di hujani beberapa kartu kuning dari wasit yang di pimpin Moch Adung.
Baca juga : BI Larang Pegawainya Terima Gratifikasi
Gol balasan dilakukan oleh Septian David Maulana di menit ke 74 di babak kedua membuat perubahan skor pada pertandingan malam ini 1-1.
Persebaya Surabaya rupanya tak mampu kembali mencuri poin, Ruben Sanadi dkk berulang kali melakukan serangan ke gawang Jandia namen berhasil di gagalkan.
Hingga akhir pertandingan dengan tambahan waktu 4 menit, beberapa kejadian dengan wasit pun terjadi dan hasilnya Persebaya gagal raih kemenangan untuk laga kandangnya ke dua kalinya. Persebaya hanya mampu menahan imbang 1-1 di pertandingan ketiga.
Hingga pertandingan ketiga, Persebaya Surabaya sama sekali belum raih kemenangan baik di kandang maupun tandang, dilaga perdana melawan Bali United tim Persebaya kalah 2-1, sedangkan bermain dikandang melawan Kalteng Putra hanya mampu menahan 1-1.
Baca juga : Cek Angkutan Lebaran, Menhub Pastikan Seluruh Pesawat Laik Terbang
Dengan rasa kecewa, pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman meminta maaf karena skuad Bajul Ijo kembali gagal meraih poin penuh di kandang sendiri saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Bung Tomo.
“Kembali, malam hari ini kami tidak berhasil memenangkan tiga poin di laga kandang yang kedua. Untuk itu saya mohon maaf pada publik sepakbola Surabaya dan Bonek-Bonita. Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan,” kata Djanur usai pertandingan.
Pelatih asal Majalengka itu mengaku di pertandingan ke depan, dirinya akan membenahi kinerja pemain agar hasil malam hari ini tidak terulang kembali.
Untuk itu, Djanur meminta suporter untuk bersabar. Karena dalam waktu dekat juga, tim akan menjalankan libur lebaran.
Baca juga : Dering Bisnis Telekomunikasi Makin Nyaring
“Apa yang kami raih malam ini, tidak akan merubah schedule yang sudah kami buat. Jadi kaitannya dengan hari raya Idul Fitri juga, saya pikir ini adalah situasi yang kurang bagus buat pemain, tapi dengan waktu seadanya kami akan maksimalkan untuk perbaiki performa tim,” ucap Djanur. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
