Dark/Light Mode

Penjualan Gas Terus Naik, PGN Di Atas Angin

Jumat, 3 Mei 2019 08:25 WIB
Pekerja PGN sedang mengecek jaringan pipa gas. (Foto: PGN)
Pekerja PGN sedang mengecek jaringan pipa gas. (Foto: PGN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PGN di atas angin. Pada kuartal I-2019, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencetak untung. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar 860,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 12 triliun.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, pendapatan tersebut ditopang dari penjualan gas sebesar 661,5 juta dolar AS dan penjualan minyak dan gas sebesar 92,8 juta dolar AS. Dengan capaian pendapatan itu, perseroan berhasil kantongi laba operasi interim konsolidasian sebesar 162, 5 juta dolar AS dan laba bersih sebesar 65 juta dolar AS setara Rp 920,2 miliar. Sedangkan, laba sebelum pajak (EBITDA) sebesar 263 juta dolar AS.

“Pencapaian ini diperoleh lantaran Perseroan melakukan berbagai upaya optimalisasi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian saat ini,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Kami Tidak Bisa Ditekan Dan Tunduk Pada Siapa Pun

Selama periode Januari-Maret, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 2.904 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD). Rinciannya, volume gas niaga sebesar 919 BBTUD dan volume transportasi gas bumi sebesar 1.985 BBTUD. PGN yang kini berstatus sebagai sub holding gas dengan mengakuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) optimistis akan mampu menjaga kinerja positif pada masa mendatang.

Seperti diketahui, PGN mengakuisisi 51 persen kepemilikan saham pada Pertagas dari Pertamina 28 Desember 2018. “Dengan begitu, PGN sebagai Sub Holding Gas akan jauh lebih optimal serta terjadi penguatan pada rantai bisnis gas bumi,” ungkap Rachmat.

Sepanjang 2018, PGN juga berhasil mencatatkan kinerja konsolidasi yang positif, mulai dari pendapatan mencapai 3,87 miliar dolar AS, dengan EBITDA sebesar 1,20 miliar dolar AS. Adapun total aset yang dikelola PGN mencapai 7,94 miliar dolar AS dengan laba bersih menembus 305 juta dolar AS.

Baca juga : Menakutkan, Kotak Kardus Pemilu Digendong Hantu

Pada 2018, infrastruktur pipa gas PGN juga bertambah sepanjang lebih dari 2.456 kilometer (km) dan saat ini mencapai lebih dari 9.909 km. Jumlah itu setara dengan 95 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir nasional.

Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.739 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik,1.984 pelanggan komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN.

"PGN terus berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional, walau di tengah kondisi ekonomi yang belum membaik," kata Rachmat. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.