Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga 1 Indonesia

Tatap Seri Ke-4, Ini Evaluasi Javier Roca Pada Skuad Macan Putih

Jumat, 17 Desember 2021 14:02 WIB
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca. (Foto : LIB)
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca terus mengevaluasi skuadnya sebelum memasuki seri keempat atau putran kedua Liga 1 2021/2022. Salah satu yang ditekankan adalah kebersamaan dalam tim.

Javier Roca menjelaskan setiap pemain Perik Kediri alias tim berjuluk Macan Putih harus memiliki rasa tanggung jawab sebagai tim kepada pemain. Ia mengatakan setiap kesalahan yang dilakukan di pertandingan dan berujung pada kegagalan meraih hasil maksimal.

Hal itu merupakan kesalahan satu tim bukan satu individu pemain saja yang dirasa melakukan kesalahan.

Baca juga : Ditalak Persib, Wander Luiz: Terima Kasih Bobotoh

Menurutnya sangat penting untuk bermain sebagai sebuah tim yang kompak dan solid. Ia memberi contoh pada saat melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu dimana lawan bisa mencetak gol karena Faris Aditama dkk gagal melakukan clearance dengan baik.

Sehingga situasi tersebut mampu dimanfaatkan lawan untuk mencuri gol dan hingga pertandingan berakhir, para pemain Persik Kediri gagal mencetak gol balasan sehingga membuat tren positif mereka di dua laga sebelumnya menjadi terputus. 

Berkaca pada masalah itu, ia menyebut hal tersebut sebagai kesalahan tim. Karena ada rentetan kejadian sebelumnya yang berujung pada kegagalan menyapu bola di area pertahanan sendiri. 

Baca juga : Wander Luiz Hengkang Dari Persib, Rashid Dan David Da Silva Bakal Jadi Andalan

Untuk itu meminta anak asuhnya untuk menjaga konsentrasi dan juga kekompakan tim menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

“Kalau kita bikin gol selalu 11 pemain juga kalau kita kebobolan gol selalu 11 pemain. Satu kesalahan pemain semua komponen tim bikin kesalahan. Bukan hanya tanggung jawab dari satu pemain atau satu orang saja,” ungkap pelatih berusia 48 tahun.

“Karena gol memang berasal dari kita buang bola pertama. Setelah itu kurang pressing sehingga ada area yang kosong. Jadi itu bukan satu aksi pemain saja tapi kerja sama kita semua,” tandasnya diansir laman LIB, Jumat (17/12). [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.