Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Hari Anti Korupsi 2023, KSP: Stranas PK Ampuh Tekan Kebocoran Keuangan Negara
- Ganjar Minta Gen Z Perkuat Literasi Digital Untuk Masa Depan IKN
- Yang Mau Masuk PTN Jalur Prestasi Wajib Tahu, Syarat Dan Ketentuan SNBP 2024
- Sekjen Gibran Center Cetuskan Lahirnya Orde Muda, Gibran Jadi Simbolnya
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia habis-habisan bekerja keras lawan Singapura dengan main 120 menit pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Tapi Garuda punya waktu istirahat lebih dari calon lawan di final.
Tim asuhan Shin Tae-yong menjalani laga penuh drama di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12) malam WIB. Singapura sempat unggul 2-1 dan berpotensi menyingkirkan Timnas Indonesia.
Pada prosesnya Pratama Arhan membawa Timnas Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-87. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan dan Timnas Indonesia menambah dua gol lagi sehingga menang 4-2.
Baca juga : Skuad Garuda Ke Final, Iwan Bule: Jantung Saya Mau Copot
Bermain sampai babak tambahan menguras energi para pemain Timnas Indonesia. Sementara laga final akan kembali digelar dengan dua leg 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Praktis cuma ada empat hari buat Timnas Indonesia mengembalikan kondisi fisik untuk kembali bertanding. Meski begitu, calon lawan yakni Thailand atau Vietnam akan punya waktu persiapan yang lebih sedikit.
Thailand dan Vietnam masih akan berhadapan laga pada semifinal leg kedua lainnya pada, Ahad (26/12) malam WIB. Itu berarti Thailand maupun Vietnam cuma punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri menuju laga final.
Baca juga : Mahfud: Seluruh Agama Dapat Perlindungan Sama Dari Negara
“Untungnya masih ada laga Vietnam dan Thailand (Minggu, 26 Desember) jadi kami dapat istirahat lebih 1 hari dari mereka,” kata Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan sesuai laga melawan Singapura.
“Tapi saat semifinal kami tidak begitu banyak istirahat, mungkin hanya istirahat 2 hari. Dengan istirahat seperti itu kami akan persiapkan lebih baik lagi untuk final,” tambahnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong sudah punya catatan tentang kekurangan Timnas Indonesia. Ia berharap anak-anak asuhannya bisa memperbaikinya dan bermain lebih siap pada partai final.
Baca juga : Perayaan Malam Natal Di Pontianak Berjalan Tertib Dan Lancar
“Fokus kami adalah mengantisipasi set-piece, jadi perlu diantisipasi pada pertandingan berikutnya,” tutur Shin Tae-yong.
Selain drama enam gol dari kedua tim, pertandingan ini juga diwarnai tiga kartu merah untuk para pemain Singapura. Ketiga pemain The Lions yang diusir wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi antara lain Safuwan Baharudin (45’), Irfan Fandi (66’), kiper Hassan Sunny (118’). [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya