Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Dijelaskan, kesalahan itu berkaitan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022. Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut.
Akibatnya, bunyi pernyataan resmi Lampang FC itu lagi, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini. Presiden Lampang FC dan manajemen tim pun memohon maaf.
Baca juga : Bursa Transfer, Setan Merah Puasa Belanja
Sementara LSM Save Our Soccer (SOS) menilai, kebijakan penunjukan Bali sebagai tuan rumah Liga 1 terkesan dipaksakan. “Entah apa alasannya tiba-tiba Bali muncul sebagai tuan rumah di tengah jalan menggantikan Jatim. Sampai detik ini PSSI dan LIB tak pernah menjelaskan,” ujar Ketua SOS, Akmal Marhali.
Faktanya, hanya Stadion I Wayan Dipta yang layak. Sementara tiga stadion lainnya di bawah standar Liga 1. “Mulai dari ruang ganti yang tak layak, lampu penerangan, sampai soal penyiaran,” paparnya.
Baca juga : Balangan Kalsel Banjir, 2 Desa Terendam
Bahkan, lanjutnya, untuk menggelar jumpa pers saja menggunakan tenda portabel. “Sudah seperti acara turnamen 17-an antarkampung,” sindir Akmal. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya