Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Teknologi Berkembang Pesat, Kalau Nggak Ngikutin Bisa Tereliminasi
Sabtu, 18 Desember 2021 22:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah menegaskan, perkembangan teknologi sangat pesat. Karenanya, industri telekomunikasi yang amat berkaitan dengan perkembangan teknologi juga amat dinamis.
"Memang harus selalu mengikuti dan mengantisipasi itu. Kalau nggak akan tereliminasi," kata Ririek Adriansyah saat Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk Inovasi Telkom dalam Mendorong Digitalisasi untuk Indonesia Lebih Baik yang tayang di Channel Youtube BUMN Muda, Sabtu (18/12).
Baca juga : Pasien Khawatir Masalah Supply Chain Di Industri Farmasi
Telkom berusaha terus adaptif dan mengikuti perkembangan teknologi dengan bertransformasi. Dia membeberkan, dari mulai komunikasi suara alias telepon biasa. Diceritakannya, Telkom dahulu amat mengandalkan suara.
Bahkan dalam hal pendapatan, suara masih sebagai penyumbang tertinggi hingga 2017. "Kemudian turun karena orang sudah WhatsApp call yang memakai data," sebutnya.
Baca juga : Kemenperin Bentuk Lembaga Pemeriksa Halal, Ini Tugasnya
Perkembangan data ini disebutnya snowball atau efek bola salju. Artinya begitu satu orang pakai, maka lingkaran atau circlenya akan ikutan pakai. Karenanya,
Telkom terus berbenah. Mulai 2019, ia yang baru masuk Telkom merumuskan tiga pilar besar yakni digital connectivity dengan menggenjot infrastruktur telekomunikasi, digital platform, dan digital services.
Baca juga : Prabowo-Puan Bisa Menang Pilpres, Asal Anies Nggak Maju Jadi Capres
"Selain broadband, satelit, juga pengembangan aplikasi. Kami terus lakukan partnership dengan mitra untuk terus mengikuti dan bertahan dalam industri ini," tandasnya dalam Podcast yang dipandu dua host Muda Podcast, Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara ini. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya