Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Team Principal Haas, Gunther Steiner yakin bahwa organisasi otomotif dunia (FIA) dapat menyelesaikan dampak yang ditimbulkan dari balapan kontroversial Formula 1 di Grand Prix Abu Dhabi 2021 lalu.
FIA tengah melakukan investigasi terhadap keputusan yang diambil oleh Race Director, Michael Masi dan Race Control pada putaran final F1 di Sirkuit Yas Marina, yang dimenangi Max Verstappen atas Lewis Hamilton.
Baca juga : Tamaris Mau Ikut Bangun Pembangkit Di Ibu Kota Baru
Masih gagal untuk menegakkan setidaknya dua pasal dalam regulasi olahraga Formula 1, terutama soal restart serta prosedur Safety Car. Insiden kontroversi ini pun memunculkan spekulasi soal masa depannya di restrukturisasi FIA.
Mohammed Ben Sulayem yang baru terpilih sebagai Presiden FIA sudah bertemu dengan tim untuk membahas apa yang terjadi di Abu Dhabi. Pembicaraan akan berlanjut dalam beberapa minggu mendatang sebelum perubahan apa pun diselesaikan jelang musim baru.
Baca juga : Pemeriksaan Dan Pelacakan Covid-19 Kudu Dipercepat
Pekan lalu, Steiner enggan merinci detail pembicaraan antara Haas dengan FIA, yang mencakup pembahasan nasib Masi dan kemungkinan restrukturisasi operasional Formula 1. “Saya tidak memberikan banyak rekomendasi kepada Presiden Mohammed,” kata Steiner.
Sementara, Sekretaris Jenderal FIA untuk olahraga, Peter Bayer, memainkan peran kunci dalam penyelidikan. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia menyebutkan bahwa Masi bisa dicopot dari jabatannya.
Baca juga : Rutininas Yang Nyaman Bisa Tingkatkan Semangat Belajar Anak
Masi mulai mengemban posisi Race Director sejak tiga tahun lalu, menggantikan Charlie Whiting yang meninggal dunia secara tiba-tiba beberapa hari sebelum dimulainya musim 2019. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya