Dark/Light Mode

Jelang Jerman Terbuka 2022:

Cedera , Apri/Fadia Tunda Laga

Kamis, 3 Maret 2022 14:05 WIB
Siti Nadia. (Foto: Istimewa)
Siti Nadia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debutnya karena Apri mengalami cedera betis kanan.

Sedianya, mereka akan turun di ajang bulutangkis Jerman Terbuka pada 8-13 Maret pekan depan. Hal ini disampaikan langsung pelatih kepala ganda putri Eng Hian, Rabu (2/3).

"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu tapi kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan," ucap Eng Hian yang akrab disapa Didi itu.

Baca juga : Jenderal Andika Tidak Bergejala

"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia di Swiss Terbuka satu pekan setelahnya," jelas Didi.

Pada tahun ini, Apriyani memang akan bermain dengan dua partner sekaligus. Dengan Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun dan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024. Lebih lanjut, Didi menceritakan alasan pemilihan Fadia menjadi tandem Apri ke depan.

"Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun. Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka," tutur Didi.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro Untuk 27 Februari, Hadir Di 2 Lokasi

"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia. Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri," ujar Didi.

Didi menegaskan bahwa tidak mau menaruh target dulu. Dia akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya tersebut.

"Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif," tutur Didi.

Baca juga : Cipayung Tarik Mundur 11 Wakil

"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024, saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," pungkas Didi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.