Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Anthony Joshua akan menunggu jadwal pertandingan ulang melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk. Pertandingan ulang tinju kelas berat itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.
Usyk yang berstatus juara bertahan, harus kembali ke negara asalnya Ukraina untuk berjaga-jaga atas serangan Rusia. Petinju berusia 35 itu meraih kemenangan mutlak atas Joshua di London pada September lalu.
Baca juga : Anis Matta : Pertanda Bakal Ada Tatanan Dunia Baru
Kondisi terbaru ini membuat alokasi waktu pertarungan keduanya jadi tidak pasti. “Kami tidak ingin kewajiban pertandingan ulang hilang. Kami akan menunggu selama yang dibutuhkan Oleksandr Usyk, saat masa sulit ini,” kata promotor Matchroom Boxing Eddie Hearn dikutip dari Reuters, kemarin.
Menurutnya, hal ini adalah situasi sangat unik, personal, emosional. Dirinya benar-benar dapat memahami apa yang terjadi di Ukraina dan apa yang ada di benak orang-orang yang terlibat di sana. “Bagi kami, tentu saja, sangat menghormati Oleksandr Usyk,” paparnya.
Baca juga : Ukraina Diserang Rusia, Mykolenko-Zinchenko Berpelukan
Diketahui, juara tinju kelas berat dunia, Oleksandr Usyk balik ke Ukraina untuk membela negaranya. Sebelumnya, ia berada di London. Usyk menyatakan, kesiapannya bertempur.
“Jika mereka ingin mengambil nyawa saya, atau nyawa orang-orang terdekat saya, saya harus melakukannya,” tegas Usyk kepada CNN. Usyk mengaku, tidak ingin menembak, tidak ingin membunuh siapa pun. “Jika mereka akan membunuh saya, saya tidak punya pilihan,” tambah Usyk. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya