Dark/Light Mode

Turnamen Bulu Tangkis Vios, 2 Srikandi Aurora BC Lolos Ke Semifinal

Selasa, 29 Maret 2022 16:33 WIB
Nikita, atlet Aurora Badminton Club (kanan) foto bersama Coach Jamal (kedua kanan), Coach Heryanto (kiri), Coach Arit (ketiga kanan) dan Coach Acil (tengah belakang), usai melakoni pertandingan turnamen bulu tangkis Vios, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Nikita, atlet Aurora Badminton Club (kanan) foto bersama Coach Jamal (kedua kanan), Coach Heryanto (kiri), Coach Arit (ketiga kanan) dan Coach Acil (tengah belakang), usai melakoni pertandingan turnamen bulu tangkis Vios, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

RM.id  Rakyat Merdeka - Aurora Badminton Club (Aurora BC) sukses mengantarkan 2 atlet perempuan (Srikandi) masuk semifinal di ajang turnamen Vios yang digelar di GOR Aljanah dan GOR Vios Jakarta.

"Alhamdulillah 2 atlet Aurora Badminton Club lolos 4 besar di turnamen Vios," kata Kepala Pelatih Aurora BC Jamaludin saat berbincang dengan Rakyat Merdeka di sela sela pertandingan, Selasa (29/3/2022).

Jamal, sapaan akrab Jamaludin menyebutkan, ada 5 atlet Aurora BC yang berhasil masuk 8 besar di turnamen Vios. Mereka adalah, Nikita yang bermain di kelompok usia dini putri. Arifah bermain di kelompok usia dini putri. Adilah bermain di kelompok anak anak putri.

Ashraf bermain di kelompok anak anak putra, dan Herdiyanto (Putra) bermain di kelompok pemula putra. Namun tiga diantaranya harus terhenti di babak 8 besar.

Baca juga : Suap Bupati Langkat, KPK Periksa Plt Kepala Dinas PUPR

"Tinggal Nikita dan Adilah yang lolos ke babak berikutnya," kata Jamal. 

Di semifinal nanti, dua atlet Aurora bakal bertemu dengan lawan tanding unggulan dari club lain.

Selain di turnamen Vios, Jamal mengungkapkan, dua atlet Aurora BC, yakni Aurora (Atlet Auora BC yang juga putri dari Coach Jamal), dan Alifah juga mengikuti turnamen bulu tangkis di ajang Komunitas Belajar Nepok Indonesia (KBNI).

Namun dua atlet di ajang KBNI tersebut belum berhasil meneruskan permainannya.

Baca juga : Juara Di Bulutangkis Asia Beregu 2022, Ini Apresiasi Ketum PBSI Untuk Tim Putri Indonesia

Jamal mengungkapkan, kekalahan Aurora di ajang tersebut karena putrinya tidak dapat fokus di game ke tiga/game terakhir. Aurora tidak bisa fokus karena adanya perselisihan angka saat pertandingan berlangsung.

"Menurut Aurora, harusnya angkanya masih selisih 2 angka di bawah angka Aurora yaitu 16-18. Namun tiba tiba, wasit berkata point menjadi 18-18. Dan akhirnya, point terselesaikan dengan kekalahan Aurora 21-15. 15-21. 20-22."

"Saya sempat menghadap kemeja panitia untuk menegur wasit dan panitia ketika Aurora bercerita karena perselisihan angka tersebut. Dan akhirnya, mereka pun meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka untuk lebih memperhatikan setiap tim kepanitiaan saat pertandingan berlangsung," imbuh Jamal.

Jamal mengungkapkan, semua pihak yang terlibat harus lebih teliti kembali dalam setiap pertandingan. Terutama kepada panitia. Panitia harus lebih jeli lagi untuk menempatkan wasit dalam pertandingan.

Baca juga : Srikandi Cicipi Gelar Penglaris

"Ini menjadi PR kita semua," tandasnya.

Jamal mengingatkan, selain teknik dan fisik yang sudah diajarkan pelatih di club, semangat mental atlet dan juga support dari orang tua mutlak diperlukan. Agar saat turnamen, atlet sudah siap bertanding.

"Faktor suplemen atau asupan gizi atlet, dan istirahat yang cukup juga harus dipersiapkan. Supaya pas bertanding atlet dalam kondisi prima. Istilahnya, lawan dikasih pertamax atlet kita jangan dikasih premium, ini juga bisa berpengaruh," pungkas Jamal sambil tersenyum. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.