Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bali United terus mematangkan persiapan jelang mengarungi kompetisi AFC Cup 2022 Juni mendatang. Selain memulihkan kondisi fisik, skuad Serdadu Tridatu juga mulai mengintip kekuatan lawan.
Serdadu Tridatu tergabung dalam Grup G yang diisi Kedah FA, wakil Kamboja, Visakha FC dan Kaya FC.
Baca juga : Dihantui Inflasi AS, Rupiah Tetap Perkasa
Bali United akan mengawali laga laga perdana menghadapi Kedah FA pada 24 Juni. Performa tim asal Malaysia tersebut dalam kompetisi domestik bisa dikatakan masih inkonsisten usai mencatat 4 kemenangan, 2 seri, 3 kekalahan, dan kebobolan 17 gol dalam 9 laga terakhirnya.
Meski pun demikian, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku hal tersebut masih belum sepenuhnya menjadi indikator performa tim berjuluk Kenari tersebut.
“Saat ini mereka berada di posisi keempat klasemen Liga Malaysia. Kami harus melihat performa mereka pada waktu mendekati hari pertandingan melawan kami,” jelas Coach Teco dilansir laman resmi klub, Senin (23/5).
Lebih lanjut, pelatih kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini menegaskan bahwa fokus utama Bali United musim ini adalah AFC Cup. Meskipun turnamen pramusim Piala Presiden diperkirakan bergulir bersamaan dengan AFC Cup pada akhir Juni mendatang, tetapi kompetisi elit di Asia tersebut adalah prioritas timnya.
Baca juga : Peradi SAI Serukan Munas Penyatuan Kepengurusan Advokat
Ia pun menepis keraguan akibat tersingkirnya Serdadu Tridatu dari ajang kompetisi Asia tahun 2018 silam.
“Kami masih menunggu jadwal dari Piala Presiden. Di sisi lain, saya belum melatih Bali United pada tahun 2018, sehingga saya tidak bisa komentar terkait hal tersebut (tersingkir dari AFC Cup 2018). Namun, tentu saja fokus utama kami adalah AFC Cup,” tegas Coach Teco.
Bali United sendiri memiliki modal berharga di ajang AFC Cup 2022 ini. Faktor menjadi tuan rumah di fase grup tentu akan menjadi keuntungan bagi Serdadu Tridatu dibandingkan tiga tim lainnya di Grup G.
Apalagi, jika laga diperbolehkan dihadiri suporter. Sudah pasti sorak dan dukungan dari Semeton akan memberi semangat lebih bagi para pemain berjuang di atas lapangan.
Langkah Serdadu Tridatu di AFC Cup dimulai pada 24 Juni menghadapi Kedah FA. Tiga hari berselang Bali United akan bersua wakil Kamboja, Visakha FC. Kaya FC menjadi lawan pamungkas yang harus dihadapi di fase grup pada 30 Juni mendatang. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya