Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Enak Banget, Barca Ngarep Dapat Messi Dan Neymar Gratis

Jumat, 27 Mei 2022 05:47 WIB
Neymar Jr dan Lionel Messi. (Foto : Ist)
Neymar Jr dan Lionel Messi. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara tentang peluang klubnya memulangkan Lionel Messi dan Neymar dari Paris Saint Germain (PSG).

Menurutnya, upaya itu kemungkinan besar sulit terealisasi dalam waktu dekat, karena Blaugrana masih bergelut dengan masalah finansial.

Baca juga : Tinjau Banjir, PUPR Bakal Tutup Tanggul Laut Yang Jebol Di Semarang

“Satu-satunya cara memulangkan duo bintang PSG itu adalah menunggu sampai kontrak mereka habis. Keuangan Barca sekarang tidak mungkin menebus banderol tinggi kedua pemain itu,” kata Laporta, ditanya tentang peluang Messi dan Neymar kembali ke Barca, seperti dikutip dari The Marca, kemarin.

Diketahui, Messi meninggalkan Barca awal musim 2021/22 karena Barca tidak memperpanjang kontraknya di tengah isu finansial soal gaji.

Baca juga : Target Terpenuhi, Panahan Siap Tambah Medali Emas

Sementara, Neymar pindah ke PSG dengan rekor transfer 222 juta poundsterling atau ekitar Rp 2 triliun pada 2017. Namun, Laporta menegaskan pihaknya akan terus memperkuat skuad asuhan Xavi Hernandez untuk musim depan.

Contohnya mendatangkan penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski, seperti yang dirumorkan belakangan ini. Barca juga berniat mendatangkan pemain sayap baru sebagai pengganti Ousmane Dembele yang sampai saat ini belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Baca juga : ASEAN-China Promosikan Cara Hadapi Pandemi Dengan One Health

Padahal, masa berlaku kontrak kerja sama pemain dengan klub akan 30 Juni mendatang. “Untuk proses transfer kedua ini agak sedikit rumit. Kami harus lebih dahulu memenuhi aturan ruang dan batas pengeluaran yang ditetapkan La Liga,” ujarnya.

Laporta sebetulnya sangat menentang regulasi itu. Aturan fair playnya terlalu membatasi jika dibanding negara lain. “Bagi kami aturan itu cacat, dan sangat menyakiti kami. Kami sendiri sudah berbicara dengan La Liga tentang ini, tetapi mereka tidak bergeming dari posisi mereka. Ini benar-benar mengejutkan saya,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.