Dark/Light Mode

Iwan Bule: Satgas Anti Mafia Bola Awasi Piala Presiden 2022

Rabu, 8 Juni 2022 07:51 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Foto : Ist)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola tetap diturunkan di Turnamen Sepakbola Piala Presiden yang digelar di empat kota dari 11 Juni hingga 17 Juli 2022.

Keterlibatan Satgas Mafia Bola untuk menjaga fair play di turnamen Pra Musim yang digelar di empat kota. 

"Ya, Satgas Mafia Bola tetap dibentuk dan diturunkan di Piala Presiden. Karena, kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sudah selesai dengan baik," kata Iwan Bule, panggilan akrabnya, kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penyelengaraan Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2022 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

Iwan Bule juga mengumumkan keputusan Rakor  yang memperkenankan 75 persen dari jumlah kapasitas stadion untuk menyaksikan pertandingan Piala Presiden. Bahkan, dia menyebutkan penonton harus sudah menjalani dua kali vaksin Covid-19 sebagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tiket masuk. 

Baca juga : Kembali Latihan, Ini Jadwal Laga Persib Di Piala Presiden

"Penonton yang ingin mendapatkan tiket secara online harus sudah menjalani dua kali vaksin Covid-19 dan mereka harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker," katanya. 

Hal senada juga disampaikan Menteri Kesehatan yang diwakili Koordinator Pegum P2P, Drs. Hadi Suprayitno bahwa pihaknya di Kemenkes akan mendukung kegiatan Piala Presiden 2022. Namun demikian, berharap protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 diperhatikan dan dipatuhi. 

"Kami dari Kemenkes mendukung penuh kegiatan ini. Dan kami berharap tetap mengedepankan pelaksanaan prokes, karena memang Covid-19 masih ada, sehingga kita harus tetap berhati hati. Dan persyaratan yang ditetapkan oleh panitia mohon untuk diikuti," katanya. 

Menurutnya, penonton yang akan masuk ke stadion nantinya haruslah sudah dilakukan vaksin sebanyak dua kali. "Prokes penonton yang datang diharapkan telah melakukan vaksinasi secara lengkap dan pemakaian masker harus diawasi betul selama pelaksanaan kegiatan," katanya. 

Baca juga : PSSI Dan LIB Resmi Umumkan Kompetisi Piala Presiden 2022

Sementara itu, Kepala BNPB yang diwakili Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB menekankan bahwa para suporter dan penonton sudah divaksin, bila perlu sudah dilakukan booster. Dan jumlah penonton sebanyak 75 persen dari kapasitas  stadion benar-benar dijalankan.  

"Jumlah pntonotn seperti disampikan pak Ketum PSSI, 75 persen (dari kapasitas stadion," bebernya. 

Kapolri yang diwakili Kabagrenops Sops Polri, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan dukungan terhadap  penyelenggaraan Piala Presiden 2022.  

"Mabes Polri siap mendukung pengamanan kegiatan pertandingan turnamen Piala Presiden yang digelar PSSI. Baik dalam sasaran terhadap penonton di lokasi kegiatan, maupun tempat- tempat pertandingan dengan memperhatikan situasi Kamtibmas di tiap- tiap daerah tempat penyelenggaraan dari pada pertandingan itu sendiri," tegas Erwin. 

Baca juga : UMKM Dan Milenial Sulbar Dukung Sandi Maju Pilpres 2024

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 yang sukses dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin menjadi modal kegiatan Piala Presiden. 

"Mudah-mudahan ini akan sukses dan ini sekaligus menjadi ajang untuk menyambut bergulirnya kompetisi musim 2022/2023," harapnya. 

Hadir dalam rapat ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita dan sejumlah pejabat Kemenpora. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.