Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Keith Thurman tak sabar menanti laga lawan Manny Pacquaio. Ia akan beradu tinju melawan Pacman, sebutan legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat 20 Juli mendatang. Yakin menang di ronde keenam.
Secara usia, Thurman lebih diuntungkan karena 10 tahun lebih muda dari Pacquiao yang genap berusia 40 tahun tahun. Namun, tak sedikit yang menyangsikan Thurman mampu mengalahkan Pacquiao yang telah malang melintang di kejuaraan tinju dunia.
Keraguan ini menyusul cedera yang memaksa petinju AS itu absen selama kurang lebih dua tahun. Dia baru kembali naik ring pada 26 Januari 2019 lalu melawan Josesito Lopez untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super) miliknya.
Baca juga : Khan Ngantri Lawan Pacman
Kendati mengalahkan Lopez, namun performa petinju yang belum terkalahkan dalam 30 pertarungan profesionalnya itu tidak luput dari kritikan. Banyak yang menganggap pukulan Thurman, khususnya tangan kanannya yang menjadi senjata andalannya, sudah menurun kekuatannya.
Untuk diketahui, Thurman istirahat panjang dari ring tinju lantaran harus memulihkan cedera sikut kanannya yang harus dioperasi. Thurman sendiri enggan menggubris kritikan tersebut. Ia bahkan mengklaim masih jadi petinju terbaik di kelas welter.
“Dua tahun absen, saya masih tetap yang terbaik di kelas welter. Saya merasa jadi petinju yang paling luar biasa di kelas welter saat ini,” ujar Thurman percaya diri. “Ketika saya berhadapan dengan Shawn Porter, pertarungan itu masuk nominasi pertarungan terbaik 2016. Lalu saat melawan Danny Garcia, publik mendapatkan tontonan yang luar biasa. Saya pikir saya adalah Manny Pacquiao yang baru,” ujarnya.
Baca juga : Thurman Janji KO Pacman
Thurman sesumbar bakal meng-KO Manny Pacquiao sebelum ronde keenam. Thurman punya alasan kuat yang mendasari sesumbarnya itu. Petinju tak terkalahkan berusia 30 tahun itu juga mengatakan dirinya sudah mengatur strategi untuk mewujudkan niatnya merobohkan petinju veteran asal Filipina tersebut.
“Saya punya keuntungan usia 10 tahun lebih muda. Pacquiao memang legenda, namun dia jauh lebih tua dibandingkan saya. Selain itu, saya juga tidak ingin rekor kemenangan yang masih mulus tercoreng dengan kekalahan,” kata Thurman, petinju beribu Irlandia dan ayah Afro Amerika.
Pacquiao menanggapi ancaman Thurman itu dengan nada santai. “Semakin banyak Thurman bicara, maka akan semakin menjadi motivasi bagi saya. Setiap ucapannya ibarat alarm bagi saya agar tetap waspada menghadapi segala ke- mungkinan,” kata Pacquiao.
Baca juga : Masa Jabatan Tinggal 3,5 Bulan Lagi, Amran Janji Tak Akan Kendorkan Kerja
Dalam mempersiapkan dirinya, Pacquiao dibantu oleh pelatih lamanya Freddie Roach yang sudah menangani sang bintang tinju Filipina sejak awal tahun 2000. Pacquiao saat ini berlatih di Wild Card Gym, sasana milik Roach di Los Angeles. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya