Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Raja Sapta, Presiden IFSC Pastikan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Cup 2023

Selasa, 27 September 2022 19:40 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto Istimewa)
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden International Federation of Sport Climbing (IFSC) Marco Maria Solaris memastikan Indonesia kembali mendapatkan slot tuan rumah Climbing World Cup 2023.

Hal ini dikatakan Marco saat bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari di kantor NOC Indonesia, Menara Olahraga Senayan (MOS), Jakarta, Selasa (27/9).

Marco datang mengunjungi kantor NOC Indonesia sehari setelah penutupan IFSC Climbing World Cup 2022 Jakarta, 24-26 September. Ia disambut langsung oleh Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, serta Komite Eksekutif Antonius Adi Wiryawan, Indra Gamulya, dan Jadi Rajaguguk.

Baca juga : Bertemu Wapres Amin, PM Jepang Nyatakan Dukungan G20 Indonesia

“Sport Climbing ini olahraga baru, saya selalu senang bertemu pemimpin olahraga, di mana pun berada. Kami harus belajar banyak. Saya senang bisa datang ke sini di Indonesia sport,” ujar Marco.

IFSC, lanjut Marco, cukup puas dengan penyelenggaraan Climbing World Cup 2022 yang mempertandingkan disiplin speed dan lead.

Sinergi yang ditunjukkan panitia, dalam hal ini Federasi Panjat Tebing Indonesia, pemerintah, NOC Indonesia, serta sponsor, dinilai membuat penyelenggaraan berjalan lancar.

Baca juga : Presiden Ingatkan Semua Sama Di Hadapan Hukum

Marco memastikan IFSC akan memberikan jatah tuan rumah Climbing World Cup untuk Indonesia di tahun depan.

Hal ini menjawab permintaan Okto kepada IFSC agar Indonesia diberikan lebih banyak kesempatan untuk menggelar event sport climbing level dunia, sehingga mampu menambah jam terbang para atlet Merah Putih.

“Saya pastikan (Indonesia) masuk dalam kalender 2023, tapi hanya mempertandingkan nomor lead. Lokasinya di mana, kami belum tahu,” ujar Marco.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.