Dark/Light Mode

Bertemu Raja Sapta, Presiden IFSC Pastikan Indonesia Jadi Tuan Rumah World Cup 2023

Selasa, 27 September 2022 19:40 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto Istimewa)
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia menjelaskan langkah memberikan satu alokasi disiplin untuk tuan rumah harus dilakukan IFSC untuk memberi kesempatan bagi semua negara terlibat menyelenggarakan World Cup. Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi agar sport climbing lebih dikenal di seluruh benua.

“Kami butuh lebih mengenalkan sport climbing ke semua kontinental. Pembinaan sport climbing di Eropa sudah terbentuk, disusul Asia. Oseania, Afrika, dan Amerika masih terlalu sedikit,” ujar Marco.

Baca juga : Bertemu Wapres Amin, PM Jepang Nyatakan Dukungan G20 Indonesia

Okto mengapresiasi langkah IFSC untuk menyosialisasikan sport climbing. Apalagi, permintaan agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah World Cup langsung disanggupi oleh Marco.

Sebagai informasi, World Cup 2023 Series Jakarta rencananya akan menjadi tur ketiga dan akan diselenggarakan pada 6-7 Mei.

Baca juga : Presiden Ingatkan Semua Sama Di Hadapan Hukum

Terkait Climbing World Cup 2022, Okto mengaki bangga karena FPTI bisa menyelenggarakannya. Apalagi sebagai pengalaman pertama.

"First experience itu pasti sulit dilupakan, tapi gak pernah sempurna. Dari situ bisa belajar, diperbaiki lagi di semua lini bisa baik lagi dari terbaik karena kini kita sudah pasti diberikan kepercayaan lagi untuk tahun depan,” ujar Okto.

Baca juga : Menpora: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Dengan banyaknya sport climbing di Indonesia dan kualitas atlet yang kita miliki, saya optimistis Indonesia bisa mendapat medali emas di Olimpiade Paris.

"Saya suka semangat Marco yang ingin mendorong agar sport climbing ini bisa merata, tak sekadar didominasi satu benua saja," ujar Okto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.