Dark/Light Mode

Menpora Dorong PB PSI Sosialisasikan Squash Ke Sekolah

Rabu, 19 Oktober 2022 20:01 WIB
Menpora saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash 2022, di Lapangan Squash GBK Senayan Jakarta Pusat, Rabu (19/10) pagi. (Foto : ist)
Menpora saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash 2022, di Lapangan Squash GBK Senayan Jakarta Pusat, Rabu (19/10) pagi. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali minta Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) terus mensosialisasikan cabor squash di tanah air. 

Hal itu disampaikan Menpora saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash 2022, di Lapangan Squash GBK Senayan Jakarta Pusat, Rabu (19/10) pagi. 

"Sosialisakan cabor ini ke sekolah-sekoolah, dengan mengenal cabor ini, saya meyakini akan banyak yang tertarik sehingga akan muncul atlet-atlet berbakat," kata Menpora kepada media.

Baca juga : Menperin: Sosialisasi Dan Edukasi Kerek Populasi Kendaraan Listrik

Menpora juga mengapresiasi PB PSI yang terus melaukan pembinaan atlet lewat Kejurnas. Menurutnya, sebuah kejuaraan nasional dipandang suatu program yang penting untuk dilaksakan secara rutin, karena itu bisa menjadi salah satu perangkat guna mengukur tingkat keberhasilan sebuah pembinaan di daerah.

"Kejurnas itu penting, supaya pembinaan itu ada tempat mengevaluasi dan menilai," tegas Menpora Amali.

"Sebab kalau hanya mereka dibina dan berlatih saja kemudian tidak ada tempat mereka untuk bertanding, susah kita untuk memantau prestasinya. Kejurnas adalah salah satu cara untuk memantau pembinaan di daerah-daerah sudah sejauh mana," imbuhnya.

Baca juga : BP Jamsostek Gencar Sosialisasi K3 Ke Pekerja Sektor Perkebunan

Sebelumnya, Ketua KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan bahwa, cabang olahraga squash akan dipertandingkan di PON ke-21 Aceh-Sumut. 

"Squash ini akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional ke-21 Tahun 2024 di Aceh-Sumut, oleh karena itu saya mendorong Ketua Umum PB PSI untuk terus memasyarakatkan olahraga squash ini," ucap Ketum KONI Marciano.

"Squash ini karena dari venue-nya tidak terlalu rumit bisa saya sarankan untuk dimulai dari sekolah. Jadi sekolah-sekolah menyiapkan tempat dan anak-anak bisa belajar squash, beberapa tahun ke depan atlet squash ada di 34 provinsi dan prestasinya akan meningkat," harapnya.

Baca juga : Menpora Minta Klub Dan Suporter Patuh UU Keolahragaan

Kejrnas squash ini akan dihelat dari 19-23 Oktober, diikuti 17 provinsi, dengan jumlah atlet dan ofisial 150 orang. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola squash oleh Menpora Amali, Ketum KONI Pusat Marciano Norman, dan Ketum PB PSI Sylviana Murni.

Turut menghadiri dari Kemenpora Asdep Orpres Surono, dari NOC Indonesia Indra Gumulya, dan Kadispora DKI Jakarta Achmad Firdaus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.