Dark/Light Mode

Gelar Piala Erick Thohir

Muchlas Rowi Sebut Karate Tradisional Indonesia Catat Sejarah Baru

Minggu, 23 Oktober 2022 11:58 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain identik dengan dunia bisnis, nama Menteri BUMN Erick Thohir juga begitu lekat dengan olahraga. Tak heran, ada begitu banyak ajang olahraga menggunakan nama Piala Erick Thohir. Terutama, basket dan sepakbola.

Terbaru, ratusan karateka yang tergabung dalam Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) berkumpul dan bertanding dalam Kejuaraan Nasional memperebutkan Piala Erick Thohir, 21 hingga 23 Oktober 2022, di Kota Surabaya.

Mereka datang dari sejumlah provinsi untuk menggelorakan jiwa ksatria atau semangat bushido. Ketua Umum INATKF, Muhammad Muchlas Rowi menuturkan, penamaan Kejurnas itu mengambil inspirasi dari kiprah Erick Thohir dalam dunia olahraga.

Baca juga : Jadi Penopang Ekonomi Dan Transisi Energi, Indonesia Butuh Nikel

"Ini sejarah baru. Peran Pak Erick Thohir begitu penting, melihat hari ini yang selain membuat basket Indonesia meraih emas pertamanya dalam ajang Sea Games, juga mendorong transformasi sepakbola Indonesia, sehingga terhindar dari sanksi. Ini sejarah baru,” ujarnya, Minggu (23/10).

Muchlas juga menjelaskan, setiap individu sejatinya memiliki jiwa kesatria atau superhero. Namun, kata dia, tidak semua orang seperti Erick Thohir, yang memiliki keberanian untuk memunculkan potensi tersebut.

“Keputusannya untuk membeli dan membangun klub basket satria muda, mendirikan Satria Dewa Studio, atau membeli Klub Inter Milan, membangun basket nasional, serta melakukan transformasi sepakbola sejatinya dapat menggambarkan nilai kesatriaan selalu bersemayam dalam jiwanya,” tutur Muchlas.

Baca juga : Pengamat: Erick Thohir Sukses Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Menurut Muchlas, Kejurnas Karate Tradisional ini sengaja digelar di Surabaya dan berdekatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda. Menurutnya, ini dilakukan untuk menguatkan semangat persatuan dan kesatuan para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kejurnas Karate Tradisional digelar bulan Oktober, berdekatan dengan momentum ‘Sumpah Pemuda’. Pelaksanannya juga dilakukan di Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Harapannya, dapat menguatkan semangat persatuan dan kesatuan para peserta dari berbagai daerah,” ungkapnya. 

Piala Erick Thohir akan mempertandingkan 9 jenis perlombaan, mulai dari Perorangan, Kata Beregu, Kumite Perorangan, Kumite Beregu, Ko-Go Kumite, Fukugo, Enbu Berpasangan, Kobudo Beregu Campuran.

Baca juga : Ekonomi Global Goyang, OJK Sebut Sistem Keuangan Indonesia Masih Aman

Tak cuma itu, Piala Erick Thohir juga melombakan Kata Perorangan untuk yang berkebutuhan khusus. Kejurnas ini juga merupakan ajang pencarian bakat para atlet, dimana pemenang terpilih akan diikutsertakan untuk mengikuti kejuaraan dunia karate tradisional ITKF Slovenia 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.