Dark/Light Mode

Kolaborasi BUMN, Erick Thohir Proyeksikan Ekonomi Digital Indonesia Terbesar Di Asia Tenggara pada 2030

Senin, 26 September 2022 16:40 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong Kementerian BUMN dan seluruh perusahaan BUMN untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi. Pasalnya Indonesia diproyeksikan pada tahun 2030 akan menjadi raksasa digital di Asia Tenggara.

Hal itu dikatakan Erick Thohir di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara BUMN Startup Day 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Senin (26/9).

"Presiden @jokowi menyampaikan, di tengah krisis global, kita justru melihat peluang bagi Indonesia. Tahun 2030, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir dikutip dari akun instagramnya, @erickthohir, Senin (26/9).

Baca juga : Erick: BUMN Startup Day, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

Untuk mewujudkan hal itu, Erick membeberkan seluruh sektor yang ada harus di rubah menjadi serba digital.

“Untuk menggapai cita-cita itu, kuncinya: digitalisasi. Karena itu, saya mendorong @kementerianbumn dan seluruh perusahaan BUMN untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi,” jelas Erick.

Erick menambahkan, sebesar 40 persen ekonomi di Kawasan Asia Tenggara bergerak pada sektor digital dengan nilai yang fantastis mencapai triliunan rupiah.

Baca juga : Phapros Mantapkan Komitmen Bangun Generasi Digital Bebas Stunting

“Kurang lebih Rp 4.500 triliun nilainya. Ini adalah angka potensi ekonomi yang luar biasa," ungkapnya.

Erick melanjutkan, pihaknya melihat momentum ini bersamaan dengan mayoritas penduduk Indonesia yang berusia muda, di mana sekarang 54 persen di bawah 35 tahun.

Artinya, Indonesia punya market yang besar dan potensi SDM yang bersamaan berkesinambungan antara ekonomi digital dan SDM-nya.

Baca juga : Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diramal Tembus Rp 4.715 Triliun Pada 2030

"Ini kita harus dorong secara menyeluruh. Dari BUMN sendiri kami coba inisiasi. Kita bangun ekosistem di BUMN sendiri. Waktu itu pertama-tama kita mendorong adanya masyarakat digital dan Alhamdulillah waktu itu kita men-training hampir 19.000 yang ngerti digital. Kita akan lakukan tiap tahunnya," bebernya.

Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu melakukan tindakan konkret dengan memberikan pendanaan bagi para starup, tidak hanya pembiayaan melainkan juga memberikan pendampingan.

"Ajang Indonesia Digital Tribe Maret lalu, adalah contoh bagaimana potensi para talenta digital tak hanya berakhir dengan ide, juga dibantu venture capital BUMN dan Merah Putih Fund untuk pembiayaan startup," papar Erick.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.