Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MotoGP 2022, Bagnaia Waspada Sirkuit Di Valencia

Kamis, 3 November 2022 05:34 WIB
Pebalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto : ist)
Pebalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyebut persaingan di MotoGP Valencia 2022 memiliki level amat tinggi. Bagnaia mengaku, akan waspada atau berhati-hati saat mentas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Sebab dengan persaingan tinggi, risiko melakukan kesalahan sendiri amat besar. Jelas ia tak mau hal tersebut terjadi ketika gelar juara MotoGP 2022 sudah di depan mata.

Sebagaimana diketahui, MotoGP Valencia 2022 menjadi seri terakhir sekaligus menjadi penentuan gelar juara untuk Pecco --panggilan Francesco Bagnaia-- dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Baca juga : MotoGP 2022, Pecco Panen Haters

Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Minggu 6 November 2022. Saat ini, Bagnaia unggul 23 poin dari El Diablo julukan Fabio Quartararo dengan mengoleksi poin terbanyak total 258 poin.

Namun, akhir pekan depan di Valencia, Pecco akan menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya. Tekanan dan ketegangan mungkin ada pada diri Bagnaia. Akan tetapi, harus diingat bahwa pembalap Ducati itu masih dalam performa terbaiknya dan unggul atas Quartararo.

Jelas dia berada di sisi yang baik untuk memenangkan gelar kejuaraan MotoGP tahun ini meski apa pun bisa terjadi. Menjelang balapan pamungkas itu, Pecco mengatakan, level persaingan MotoGP sangat tinggi sehingga tidak mudah untuk jadi juara di Valencia.

Baca juga : MotoGP 2022, Baby Alien Desak Honda Tiru Ducati

“Ini levelnya sangat tinggi, lebih mudah untuk membuat kesalahan,” papar Pecco, dinukil dari Motosan, kemarin. “Setiap kali saya jatuh, itu karena saya mencapai batas dan mendorong terlalu keras,” kata pembalap kelahiran Turin itu dengan penuh keyakinan.

Meski Bagnaia menjadi pemimpin MotoGP saat ini, harus diakui bahwa ia telah membuat beberapa kesalahan tahun ini. Namun, beberapa kesalahan itu dijadikan bagian dari pembelajaran Bagnaia dan ia pun makin optimis menatap MotoGP Valencia 2022.

“Pelajaran tahun ini seharusnya dipelajari tahun lalu. Karena, dengan potensi yang kami miliki, saya seharusnya bisa mencetak lebih banyak poin daripada yang saya miliki,” ujarnya dengan penuh yakin karena Ducati juga berada di posisi bagus musim 2022 ini.

Baca juga : IMI Siap Bangun Sirkuit Formula E di IKN Nusantara

“Semua pebalap memiliki momen baik dan buruk, tetapi tidak ada yang membuat perbedaan sebanyak saya di paruh kedua musim ini. Itu sebabnya menurut saya, semuanya kini berada di tangan saya,” imbuhnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.